Tautan-tautan Akses

Gagal, Upaya Sahkan Musang sebagai Binatang Peliharaan di New York City


Musang (ferret) lazim dijadikan binatang peliharaan di Amerika walaupun beberapa negara bagian seperti California, sudah lebih dulu melarang warganya memelihara musang.
Musang (ferret) lazim dijadikan binatang peliharaan di Amerika walaupun beberapa negara bagian seperti California, sudah lebih dulu melarang warganya memelihara musang.

Dewan dinas kesehatan New York City hari Selasa mempertahankan larangan bagi warganya untuk menjadikan musang sebagai binatang peliharaan, setelah beberapa anggota lembaga tersebut menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai ancaman gigitan musang dan kemungkinan musang melarikan diri dari apartemen pemiliknya dan kabur ke tempat-tempat umum.

"Saya sangat terganggu dengan hal ini. Saya harus bilang, bahwa untuk saat ini, saya tidak sama sekali yakin bahwa membolehkan musang sebagai binatang peliharaan dapat menjadi ancaman kesehatan yang berarti di New York City," ujar Dr. Lynn Richardson.

Sebagian lainnya menyatakan tidak adil untuk mendiskriminasi musang, sementara binatang peliharaan lain juga dapat berisiko menjadi ancaman.

"Saya merasa tergerak, sedikit, dengan gagasan keadilan," kata Dr. Joel Forman.

Musang tidak ilegal di daerah lain di negara bagian New York, tapi isu ini sudah menjadi salah satu topik perdebatan selama bertahun-tahun ini New York City. Kota terbesar di AS ini sudah sejak lama mendefinisikan musang sebagai binatang liar dan melarang mereka untuk dipelihara, tapi larangan khusus baru dikeluarkan pada tahun 1999.

Pemungutan suara oleh dewan dinas kesehatan untuk menghapuskan larang musang sebagai binatang peliharaan berakhir 3-2, tapi dibutuhkan 6 lagi suara sebelum penghapusan larangan dapat diberlakukan. Empat anggota dewan menyatakan abstain.

Musang, mulai dijinakkan sejak 2.000 tahun lalu. Mereka mulai populer sebagai binatang peliharaan dalam beberapa dekade terakhir, menjadi hewan peliharaan selebriti seperti Paris Hilton. Asosiasi dokter hewan Amerika, American Veterinary Medicine Association, memperkirakan di tahun 2012 terdapat 334.000 rumah tangga di seluruh Amerika yang memelihara musang, jumlahnya masih jauh dibanding anjing atau kucing yang lebih lazim.

Banyak negara bagian telah menghapus larangan memelihara musang dalam 25 tahun terakhir. Namun California dan Hawaii masih mempertahankan larangan tersebut, begitu pula dengan Washington, D.C.

Penggemar ferret mengatakan larangan tersebut tidak adil, mencerminkan pandangan kuno yang tidak nenghiraukan bahwa musang adalah binatang peliharaan yang menyenangkan, dengan sifat infin tahunya. Para pemilik musang mengatakan musang ideal sebagai binatang peliharaan bagi mereka yang tinggal di apartemen. Mereka berukuran kecil, tidak berisik dan bisa dilatih untuk buang air di kotak khusus seperti halnya kucing, dan bisa ditaruh dalam kandang saat sang pemilik tidak ada di rumah.

"Mereka binatang peliharaan yang sempurna," ujar Shanise Regis pada acara dengar pendapat di Dinas Kesehatan pada bulan Januari.

Para pemilik musang mengatakan kekhawatiran musang akan menggigit dan melarikan diri berlebih-lebihan. Musang dapat divaksinasi rabies, disterilkan dan diberi rantai saat berada di luar rumah seperti halnya anjing.

"Kami pemilik binatang peliharaan yang bertanggung jawab, dan kami memohon agar kami bisa membawa binatang kami ke dokter hewan tanpa harus merasa takut," bahwa binatang mereka bisa disita, ujar Veronica Nizama, yang memegang boneka musang saat menyaksikan pemungutan suara Dewan Dinas Kesehatan New York. "Atau bahkan membiarkan mereka ke luar rumah agar mereka bisa merasakan sinar matahari dan menginjak rumput."

Selama enam tahun, dari 2008 hingga 2014, hanya empat gigitan musang dilaporkan di New York City, menurut staf Dinas Kesehatan kota.

XS
SM
MD
LG