Tautan-tautan Akses

Negara Bagian Oregon Legalisasi Penjualan Ganja Rekreasional


Para konsumen memperhatikan produk yang dipajang di toko Shango Premium Cannabis, di Portland, Oregon, 1 Oktober 2015.
Para konsumen memperhatikan produk yang dipajang di toko Shango Premium Cannabis, di Portland, Oregon, 1 Oktober 2015.

Penjualan ganja untuk keperluan rekreasional telah dimulai di Oregon pada hari Kamis (1/10), mengikuti jejak negara bagian Washington dan Colorado yang mengijinkan penjualan ganja yang masih tetap ilegal di bawah undang-undang federal AS.

Warga Oregon yang berusia 21 tahun ke atas bisa membeli hingga tujuh gram ganja untuk digunakan sebagai pengobatan, setelah sebuah peraturan baru diterapkan dan diharapkan bisa mengurangi pasar gelap yang semakin menjamur.

"Anda bisa mendapatkan ganja jenis terbaik di Oregon, dan bisa menjadikan Oregon sebagai lokasi wisata teratas," kata Sue Vorenberg, seorang mantan pelaku industri ganja dan editor Cannabis Daily Record.

Para pemilih di Oregon dan Alaska tahun lalu menyetujui penggunaan dan kepemilikan ganja sesuai dengan peraturan negara bagian. Toko-toko ritel ganja seperti yang sudah ada di negara bagian Washington dan Colorado, diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2016. District of Columbia juga telah melegalisasi kepemilikan ganja.

Walaupun penggunaan ganja dengan alasan apapun masih ilegal di bawah undang-undang federal, 23 negara bagian telah mengijinkan penggunaan ganja untuk keperluan medis.

Langkah-langkah legalisasi juga akan dipertimbangkan di Ohio pada bulan November dan di negara bagian-negara bagian lain pada tahun 2016.

Di Oregon, memiliki dan menanam ganja akan legal pada bulan Juli.

Pada bulan Januari, Oregon dijadwalkan menerima aplikasi dari bisnis ritel. Sepanjang tahun 2015, penjualan ganja untuk tujuan rekreasional tidak akan dikenai pajak, walaupun kebijakan itu kemungkinan besar berubah tahun depan.

Langkah-langkah legalisasi memicu penolakan dari kelompok anti-ganja yang mengatakan kebijakan itu akan meningkatkan penggunaan ganja dan memungkinkan anak-anak bisa memperoleh ganja.

Sekitar 30 kotamadya di Oregon memberlakukan larangan, sementara lainnya membatasi keras industri baru itu.

Di Portland, kota terbesar di negara bagian itu, para anggota parlemen setempat pada hari Rabu mempertimbangkan pembatasan jumlah toko-toko yang diijinkan menjual ganja di setiap daerah dan juga pembatasan jam operasionalnya.

"Kita telah kalah dalam perang melawan ganja," kata Komisaris Wilayah Klamath, Jim Bellet bulan lalu ketika memilih mendukung larangan ganja di wilayah tersebut.

Vorenberg mengatakan orang-orang berdatangan ke negara bagian tetangga Washington dari Oregon untuk membeli ganja dan mungkin akan terus melakukan hal itu untuk mencari ganja dengan harga yang lebih murah. [dw]

XS
SM
MD
LG