Tautan-tautan Akses

Model 'Rosie the Riveter' yang Ikonik Meninggal Dunia


Poster 'Rosie the Riveter' yang terinspirasi oleh lukisan karya Norman Rockwell.
Poster 'Rosie the Riveter' yang terinspirasi oleh lukisan karya Norman Rockwell.

Mary Doyle Keefe, model bagi lukisan Norman Rockwell yang ikonik, "Rosie the Riveter," meninggal dunia. Model yang menjadi simbol bagi jutaan perempuan Amerika yang bekerja mencari nafkah saat Perang Dunia Kedua tersebut menghembuskan nafas terakhir pada usia 92 tahun.

Keefe meninggal dunia Selasa di Connecticut, setelah sakit, kata putrinya, Mary Ellen Keefe.

Keefe tinggal di Vermont, di mana ia bertemu dengan Rockwell dan berpose untuk lukisannya saat ia berusia 19 tahun dan bekerja sebagai operator telepon. Lukisan tersebut menjadi sampul Saturday Evening Post pada 29 Mei 1943.

Lukisan 'Rosie the Riveter' di Museum Seni Crystal Bridges di Bentonsville, Arkansas
Lukisan 'Rosie the Riveter' di Museum Seni Crystal Bridges di Bentonsville, Arkansas

Walaupun Keefe bertubuh mungil, dalam lukisan sebagai Rosie, ia tampak memiliki lengan, tangan dan bahu yang besar. Lukisan Rockwell memperlihatkan Rosie yang berambut merah mengenai terusan dari jeans berwarna biru sedang duduk, dengan roti di kanan kirinya, sementara lengan kanannya berada di atas kotak makan dengan tulisan nama "Rosie," alat pertukangan di pangkuannya dan kakinya menginjak buku manifesto Adolf Hitler, "Mein Kampf." Di latar belakang, terlihat bendera Amerika.

Rockwell ingin menunjukkan Rosie sebagai karakter yang kuat dan mendasarkan model tubuhnya pada sosok Isaiah karya Michelangelo, yang berada di langit-langit Kapel Sistine.

Keefe, yang tidak pernah bertukang, dibayar $5 selama dua hari ia berpose untuk Rockwell dan fotografernya, Gene Pelham, yang hasil fotonya digunakan untuk Rockwell dalam lukisannya.

"Saya duduk dan ia mengambil foto," ujar Keefe kepada Associated Press di tahun 2002. "Ia memanggil saya untuk kembali karena ia ingim saya mengenakan kemeja biru dan bertanya apa saya dapat memakai sepatu pantofel."

Dua puluh empat tahun setelah ia berpose untuk lukisan tersebut, Rockwell mengirim surat yang menyebutnya sebagai perempuan tercantik yang ia pernah temui dan meminta maaf karena membuat tubuhnya terlihat kekar di lukisan.

"Saya harus membuat Anda tampak seperti raksasa," tulis Rockwell dalam surat itu.

Lukisan "Rosie the Riveter" kemudian menjadi inspirasi bagi poster yang bertuliskan "We Can Do It" oleh seorang seniman dari Pittsburgh. Lukisan aslinya digunakan dalam sebuah kampanye untuk menjual obligasi perang di AS.

Lukisan tersebut kini menjadi bagian dari koleksi permanan di Crystal Bridges Museum of American Art di Bentonville, Arkansas.

XS
SM
MD
LG