Para Menteri Kesehatan Amerika Latin sepakat melancarkan kampanye informasi publik dan menaikkan jumlah pekerja medis guna memerangi virus Zika yang dibawa nyamuk itu, dan merupakan ancaman terhadap perempuan hamil.
14 pejabat kesehatan itu bertemu di Montevideo, Uruguay hari Rabu (3/2), termasuk menteri kesehatan Brazil Marcelo Castro, yang negaranya paling keras terpukul oleh virus ini.
Kata Castro, pemimpin-pemimpin kawasan harus bertukar informasi, bermitra, dan membahas tindakan terkoordinir guna mengendalikan wabah ini.”
Presiden Brazil Dilma Rousseff mengatakan, pemerintah Brazil akan melakukan segala-galanya untuk memerangi nyamuk yang menurut pakar membawa virus ini.
Virus ini berkembang secara mengkhawatirkan minggu ini setelah pejabat kesehatan di Dallas County, Texas, melaporkan apa yang tampaknya adalah kasus Zika pertama di Amerika dan ditularkan lewat hubungan seks. Pasien itu tertular setelah berhubungan seks dengan seseorang yang dicurigai mengidap virus Zika di Venezuela.
Saat ini belum ada pengobatan untuk Zika, tetapi sejumlah bisnis farmasi sedang berusaha mengembangkan vaksin.
WHO mengatakan, virus ini dicurigai menyebabkan microcephaly, penyakit yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala sangat kecil. [ps/jm]
