Tautan-tautan Akses

Maskapai Penerbangan Hindari Wilayah Udara Ukraina


Peta pesawat Malaysia Airlines yang ditembak jatuh di wilayah Rozsypne, Donestk, Ukraina timur (foto: dok).
Peta pesawat Malaysia Airlines yang ditembak jatuh di wilayah Rozsypne, Donestk, Ukraina timur (foto: dok).

Pasca insiden jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, maskapai penerbangan mengalihkan pesawat-pesawat mereka menghindari wilayah udara Ukraina,

Maskapai-maskapai penerbangan mengalihkan pesawat-pesawat mereka menghindari wilayah udara Ukraina setelah pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan 17 ditembak jatuh hari Kamis, menewaskan hampir 300 orang di dalamnya.

Konflik di Ukraina menuai keprihatinan sebelum kejadian itu, tetapi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan rute dari Amsterdam ke Kuala Lumpur telah dinyatakan aman oleh pejabat penerbangan internasional. Beberapa maskapai sangat khawatir sehingga mengubah rute mereka beberapa minggu lalu sedangkan maskapai lain mengubahnya setelah kecelakaan.

Dalam wawancara melalui Skype, pakar penerbangan David Fuscus pada Xenophon Strategies mengatakan maskapai harus menghadapi berbagai wilayah konflik termasuk Afghanistan dan bagian-bagian Timur Tengah. Menurutnya, ada sekitar 58 ribu rute penerbangan di seluruh dunia yang digunakan hampir setiap hari. Jadi, sangat biasa untuk terbang di atas daerah konflik.

Pakar pengawasan lalu lintas udara, Profesor Brent Spencer pada Embry-Riddle Aeronautical University di Arizona kepada VOA mengatakan, manajer maskapai dan pilot memiliki beberapa kebijakan tentang rute mereka.

Tambahan waktu terbang dan biaya bahan bakar adalah masalah bagi industri penerbangan, yang secara bertahap pulih dari kenaikan harga bahan bakar dan resesi yang memangkas penjualan tiket.

Fuscus maupun Spencer mengatakan serangan terhadap MH17 adalah insiden tragis tetapi langka yang mungkin tidak akan membawa perubahan mendasar terhadap cara operasi maskapai.

XS
SM
MD
LG