Hakim-hakim pada pengadilan Zagreb mendapati mantan PM Ivo Sanader bersalah menerima suap enam juta dolar lebih dari sebuah perusahaan minyak Hongaria sebagai imbalan untuk seterusnya menguasai berbagai hak di perusahaan minyak negara Kroasia.
Pengadilan itu juga menghukum Sanader karena menerima pembayaran hampir 700 ribu dolar dari sebuah bank Austria, Hypo Alpe Adria, semasa ia memegang jabatan menteri pertahanan dalam yang disebut hakim Ivan Turudic “mengambil keuntungan dari perang”.
Sanader tampak tidak menunjukkan emosi sewaktu keputusan itu dibacakan hari Selasa. Ia menyangkal berbuat salah dan tim pengacaranya diperkirakan akan naik banding.
Penjaga keamanan langsung membawanya ke penjara dimana ia akan ditahan sampai proses naik banding itu berlangsung.
Sanader mengundurkan diri sebagai perdana menteri tahun 2009. Ia ditahan di Austria bulan Desember 2010 setelah pihak berwenang Kroasia mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadapnya.
Ia kini menghadapi sidang perkara korupsi yang terpisah atas tuduhan menyalurkan dana dari berbagai perusahaan negara kepada partainya Persatuan Demokrasi Kroasia dan kepada dirinya sendiri semasa memegang jabatan.
Pengadilan itu juga menghukum Sanader karena menerima pembayaran hampir 700 ribu dolar dari sebuah bank Austria, Hypo Alpe Adria, semasa ia memegang jabatan menteri pertahanan dalam yang disebut hakim Ivan Turudic “mengambil keuntungan dari perang”.
Sanader tampak tidak menunjukkan emosi sewaktu keputusan itu dibacakan hari Selasa. Ia menyangkal berbuat salah dan tim pengacaranya diperkirakan akan naik banding.
Penjaga keamanan langsung membawanya ke penjara dimana ia akan ditahan sampai proses naik banding itu berlangsung.
Sanader mengundurkan diri sebagai perdana menteri tahun 2009. Ia ditahan di Austria bulan Desember 2010 setelah pihak berwenang Kroasia mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadapnya.
Ia kini menghadapi sidang perkara korupsi yang terpisah atas tuduhan menyalurkan dana dari berbagai perusahaan negara kepada partainya Persatuan Demokrasi Kroasia dan kepada dirinya sendiri semasa memegang jabatan.
