Presiden Guinea Alpha Conde menetapkan masa berkabung selama sepekan setelah insiden berdesak-desakan pada sebuah konser musik rap menewaskan paling sedikit 33 orang.
Insiden tersebut terjadi Selasa (29/7) malam di kawasan pantai Conakry, di mana ribuan orang berkumpul menyaksikan konser untuk merayakan berakhirnya Ramadan.
Para saksi mata mengatakan mereka yang tewas termasuk anak-anak. Laporan-laporan mengindikasikan insiden itu disebabkan sejumlah besar orang berusaha keluar dari pintu gerbang yang kecil.
Sebuah pernyataan dari kantor presiden menyebutkan insiden itu sebagai “drama tragis,” tetapi jumlah korban tewas yang tidak disebutkan.
Pemerintah menyatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
