Tautan-tautan Akses

Konser, Pawai Meriahkan Hari Bumi di Washington DC


Monumen Nasional, Washington DC, Sabtu, 18 April 2015 (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Monumen Nasional, Washington DC, Sabtu, 18 April 2015 (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)

Beberapa tokoh dan musisi ternama antara lain Mary J. Blige, Fall Out Boy, No Doubt, Usher, Train dan My Morning Jacket akan meramaikan acara peringatan Hari Bumi di Washington DC.

Rapat umum dan konser seharian untuk memperingati Hari Bumi telah menarik massa dalam jumlah besar di Alun-Alun Nasional (National Mall) Washington, Sabtu (18/4).

Usher, Mary J. Blige, Gwen Stefani, Common dan Train siap tampil dalam konser gratis Global Citizen Hari Bumi 2015 dengan pembawa acara will.i.am dan wartawan terkemuka Soledad O'Brien di dekat Monumen Washington.

Rapat umum ini adalah prakarsa bersama dengan Global Poverty Project untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem. Penyelenggara ingin menyoroti masalah-masalah kemiskinan dan perubahan iklim di seluruh dunia.

“Apakah ini migrasi besar-besaran yang kami perkirakan akan terjadi, atau berkurangnya kesuburan tanah atau penghuni lautan, musnahnya beberapa spesies, atau berkurangnya lahan hutan, semua itu menciptakan kemiskinan yang pada saat bersamaan juga menimbulkan isu-isu perubahan iklim, kata Kathleen Rogers, ketua Earth Day Network.

“Menghapus kemiskinan harus disertai penyelesaian masalah perubahan iklim,” ujar Rogers.

Sekjen PBB Ban Ki-moon, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, aktor Don Cheadle dan vokalis band Coldplay, Chris Martin, diperkirakan akan berbicara di hadapan hadirin.

Konser dan pertemuan itu dilangsungkan bersamaan dengan pertemuan musim semi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional. Para pejabat senior lembaga-lembaga tersebut juga diperkirakan akan berbicara dalam rapat umum itu.

Hari Bumi resmi diperingati pada Rabu, 22 April mendatang. Tahun ini merupakan peringatan Hari Bumi ke-45.

Sebelumnya, Presiden Barack Obama dalam pidato mingguannya mengatakan “tidak ada ancaman terhadap planet bumi yang lebih besar daripada perubahan iklim.”

“Perubahan iklim tidak lagi dapat disangkal atau diabaikan,” dengan 14 dari 15 tahun dengan rekor suhu terpanas terjadi pada 15 tahun pertama abad ini, katanya. Tahun lalu tercatat sebagai tahun dengan suhu rata-rata paling panas.

XS
SM
MD
LG