Tautan-tautan Akses

Kereta Eurostar Hentikan Layanan Beberapa Jam


Suasana di stasiun kereta api internasioal St Pancras di London (2/9).
Suasana di stasiun kereta api internasioal St Pancras di London (2/9).

Kereta-kereta itu dihentikan menjelang masuk Eurotunnel, terowongan yang sering disebut juga Chunnel, setelah para pejabat Eropa mengingatkan bahwa sejumlah migran kemungkinan berada dalam terowongan itu.

Layanan kereta Eurostar antara Inggris dan Perancis dihentikan selama beberapa jam, Selasa malam (1/9) karena adanya kecurigaan bahwa sejumlah migran ilegal memblokir jalur kereta itu – salah satu perkembangan terkini dalam krisis migrasi di Eropa.

Ratusan penumpang merasa frustrasi dan marah akibat penundaan tersebut, yang mempengaruhi lima kereta dari Paris ke London. Tiga kereta pada akhirnya menyelesaikan perjalanan mereka sementara dua lainnya kembali ke stasiun pemberangkatan. Para penumpang juga mengeluh karena listrik dan AC dimatikan selama mereka menunggu.

Kereta-kereta itu dihentikan menjelang masuk Eurotunnel, terowongan yang sering disebut juga Chunnel, setelah para pejabat Eropa mengingatkan bahwa sejumlah migran kemungkinan berada dalam terowongan itu, atau akan berusaha naik ke atas kereta untuk menyeberang dari satu negara ke negara lain. Para pejabat tidak menyebutkan apakah mereka sudah melakukan penangkapan.

Kota pelabuhan Calais di Perancis telah menjadi pusat bagi para imigran yang berusaha menyeberang ke Inggris melalui Eurotunnel. Namun para pejabat mengatakan, jumlah orang yang berusaha menyeberang kini menurun menjadi 100 hingga 200 orang per malam, setelah sempat mencapai 200 orang per malam pada Juli lalu.

Hari Selasa, Organisasi Migrasi Internasional (IOM) mengatakan, lebih dari 350 ribu migran telah melakukan perjalanan berbahaya menyeberang Laut Tengah tahun ini, untuk menghindari kekerasan dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika dan mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Badan antar pemerintah itu mengatakan, lebih dari 234 ribu di antara mereka mendarat di pantai-pantai Yunani, sekitar 114 ribu di Italia, da sejumlah kecil lainnya di Spanyol dan Malta. IOM mengatakan, sekitar 2.600 orang tewas, umumnya akibat tenggelam setelah berdesak-desakan di kapal-kapal yang buruk kondisinya dan dioperasikan para penyelundup manusia.

XS
SM
MD
LG