Para menteri luar negeri Iran dan kelompok enam negara kuat dunia telah tiba pada hari terakhir dari periode satu tahun yang mereka tetapkan untuk mencapai kesepakatan yang menyeluruh guna memastikan bahwa program nuklir Iran bertujuan damai.
Para pejabat dari kedua pihak mengatakan hari Minggu (23/11), mereka sedang mempertimbangkan gagasan untuk memperpanjang perundingan itu di Wina, selepas hari Senin, sebagaimana yang mereka lakukan bulan Juli lalu sewaktu tenggat waktu enam bulan yang pertama tidak menghasilkan kesepakatan.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Senin pagi (24/11) akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yiguna untuk membahas status perundingan, dan akan mengadakan pertemuan-pertemuan lain nantinya.
Mitra-mitra mereka dalam apa yang disebut kelompok P5 Plus 1, yaitu Inggris, Prancis, Rusia dan Jerman juga berada di Wina, sebagaimana Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif.
Para diplomat itu telah mengadakan berbagai pertemuan sela sambil berusaha menggarap tujuan akhir perundingan dalam memastikan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir sebagai imbalan pencabutan sanksi yang telah merugikan ekonomi negara itu.