Tautan-tautan Akses

Hari Air Sedunia Soroti Peran Penting Air


Seorang perempuan India membawa satu ember berisi air minum ketika berjalan di lumpur kering di tengah tiupan pasir, sepanjang sungai Brahmaputra di malam Hari Air Sedunia di Gauhati, India, 21 Maret 2014. (Foto: dok.)
Seorang perempuan India membawa satu ember berisi air minum ketika berjalan di lumpur kering di tengah tiupan pasir, sepanjang sungai Brahmaputra di malam Hari Air Sedunia di Gauhati, India, 21 Maret 2014. (Foto: dok.)

Sebuah laporan PBB mengatakan "meskipun ada kemajuan yang mengesankan" dalam dekade terakhir, 748 juta orang masih tidak memiliki akses ke sumber air minum dan 2,5 miliar orang tidak dapat mengakses fasilitas sanitasi yang baik.

Minggu adalah Hari Air Sedunia, hari yang menyoroti peran penting air dalam kehidupan manusia.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan orang mengandalkan air "bagi kesehatan masyarakat dan kemajuan yang adil." Dia mengatakan air "sangat penting bagi ketahanan pangan dan energi, dan mendasari industri yang berfungsi."

Ban menyerukan "semangat kerjasama yang mendesak" untuk mengatasi krisis air yang semakin besar, yang katanya sejalan dengan perubahan iklim, meningkatnya permintaan sumber daya air yang terbatas dari sektor pertanian, industri dan kota-kota, dan meningkatkan polusi di banyak kawasan.

Sebuah laporan PBB mengatakan "meskipun ada kemajuan yang mengesankan" dalam dekade terakhir, 748 juta orang masih tidak memiliki akses ke sumber air minum dan 2,5 miliar orang tidak dapat mengakses fasilitas sanitasi yang baik.

Akses air bersih tidak hanya menjadi masalah di pedesaan. Dengan satu juta orang pindah ke kota setiap minggu, 2,5 miliar orang diperkirakan berada di pusat-pusat perkotaan pada tahun 2050 di mana banyak infrastruktur air yang sudah tua menyebabkan pemborosan air bersih.

PBB menetapkan 22 Maret sebagai Hari Air Dunia pada tahun 1993.

XS
SM
MD
LG