Tautan-tautan Akses

Gerakan 'dari Ladang Pertanian ke Meja Makan' Rambah Restoran AS


Permintaan akan sayuran segar organik yang ditanam secara lokal semakin meningkat di Amerika (foto: dok.).
Permintaan akan sayuran segar organik yang ditanam secara lokal semakin meningkat di Amerika (foto: dok.).

Gerakan "dari ladang pertanian ke meja makan" merambah banyak restoran Amerika seiring naiknya permintaan sayuran segar organik hasil panen lokal.

Seminggu sekali selama musim panas di wilayah Washington, DC, para petani menjual hasil panennya di pasar khusus bagi mereka yang hanya buka pada sore hari.

Petani-petani dari lebih dari 20 usaha tani menjual berbagai hasil panen lokal, dan juru masak Cathal Armstrong adalah salah seorang pelanggan mereka.

“Ini bagian atas tanaman bawang putih sebelum menjadi bunga, enak sekali,” papar Armstrong sambil berbelanja.

Armstrong adalah pendukung utama usaha tani kecil berkelanjutan. Meski banyak pemasok mengantar langsung hasil panen mereka ke restoran-restoran, Armstrong suka mendatangi sendiri pasar-pasar petani.

Gerakan “dari ladang pertanian ke meja makan” didasarkan pada gagasan, sayuran yang ditanam secara lokal lebih segar dan sehat. Semakin segar sayurannya, semakin enak rasa masakan.

Attila Agoston menjalankan Mountain View Farm di Purcellville, Virginia, mengatakan, “Jika mereka membeli dari kami hari ini, mereka mendapatkan sayuran yang dipanen pagi ini, beberapa jam lalu.”

Usaha taninya yang sudah disertifikasi organik mengikuti sistem pertanian berkesinambungan yang menyuburkan tanah tanpa penggunaan pestisida dan pupuk buatan. Agoston mengatakan, ia menyukai hubungan yang terbina dengan para pelanggannya.

“Para juru masak punya mata jeli untuk mencari apa yang mereka kehendaki, hasil panen special, jadi senang bekerja sama dengan beberapa dari mereka,” ujar Agoston lagi.

Selesai berbelanja, Armstrong kembali ke Restoran Eve, rumah makan mahal yang dimilikinya di Alexandria, Virginia.

Saat ini ia membeli sayuran dan produk pertanian lainnya dari lebih dari 150 petani dan pemasok, dan berhati-hati dengan apa yang digunakan mereka dalam proses produksi.

Armstrong mengatakan, “Kami selalu memilih apa yang rasanya terenak dalam menyajikan hidangan. Olahan dari makanan organik selalu jauh lebih bersih, rasanya lebih enak.”

Kecintaan Armstrong akan hortikultura mendorongnya membuat kebun sayur organik di belakang Restoran Eve. Buah-buahan, sayuran dan bumbu-bumbu dari kebunnya dipanen dan menjadi bahan hidangan makan malam.
XS
SM
MD
LG