Tautan-tautan Akses

Gedung Putih Minta Kongres $1,8 Miliar Guna Perangi Virus Zika


Seorang peneliti menyimpan sampel nyamuk Aedes aegypti di Recife, Brazil untuk keperluan riset (foto: dok). Pemerintah AS mengajukan dana antara lain bagi pengembangan vaksin virus Zika.
Seorang peneliti menyimpan sampel nyamuk Aedes aegypti di Recife, Brazil untuk keperluan riset (foto: dok). Pemerintah AS mengajukan dana antara lain bagi pengembangan vaksin virus Zika.

Pemerintahan Obama Senin (8/2) mengajukan lebih dari $1,8 milyar dalam bentuk pendanaan darurat guna memerangi virus Zika.

Presiden Obama minta Kongres Amerika lebih dari $1,8 milyar dalam bentuk pendanaan darurat guna memerangi virus Zika di Amerika dan negara-negara lain.

Pejabat kesehatan Amerika mengatakan, dana itu penting bagi pengembangan vaksin, sebuah uji diagnostik yang lebih efisien, serta penelitian terhadap kaitan antara Zika dan microcephaly, sebuah penyakit yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala yang kecil.

Dalam pernyataannya Senin (8/2), Gedung Putih mengatakan, pendanaan itu akan “mendukung strategi penting untuk memerangi virus itu,” seperti program pengendalian nyamuk yang diperluas dan menyediakan layanan kesehatan serta dukungan bagi perempuan hamil berpendapatan rendah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, badan kesehatan masyarakat federal, melaporkan 50 kasus yang sudah dikukuhkan di kalangan pelaku perjalanan Amerika antara Desember 2015 dan Februari 2016.

Virus Zika ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes dan juga bisa ditularkan lewat hubungan seks. Virus itu tidak menampakkan gejala pada 80 persen orang, tetapi merupakan ancaman serius untuk perempuan hamil. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG