Tautan-tautan Akses

Festival Cokelat Jelang Valentine dengan Berbagai Misi


An Indian policeman fires a teargas shell towards demonstrators during a protest against the recent killings in Kashmir, in Srinagar.
An Indian policeman fires a teargas shell towards demonstrators during a protest against the recent killings in Kashmir, in Srinagar.

Festival Cokelat tahunan di Fairfax yang selalu diadakan pada akhir pekan sebelum Valentine ini sudah berlangsung sejak 1993. Tujuannya menarik wisawatan ke kota itu, menghidupkan bisnis kecil dan menengah, serta punya misi amal.

Cokelat terbukti mampu menarik minat banyak orang. Hal itu terlihat di festival cokelat tahunan di sebuah kota kecil di Virginia yang dihadiri puluhan ribu orang akhir pekan lalu.

Chocolate Lovers Festival di Old Town Fairfax, tidak jauh dari ibukota Washington, DC, adalah festival yang dijamin membuat kita tergiur.

Ada cokelat batangan, permen, kue, brownie, truffle, fudge, es krim, fondue, dan kudapan lain yang semuanya berbahan cokelat yang lezat.

Lebih dari 15 pemasok memamerkan dan menjajakan cokelat andalan mereka di Chocolate Lovers Festival di Old Town Fairfax, Virginia.

Salah satunya adalah Dave’s Candy Kitchen yang memiliki kedai cokelat di Fairfax, Virginia. Pendirinya, Dave Anderson, gemar membuat permen dan cokelat selama 25 tahun lebih.

“Cokelat andalan buatan saya adalah butter toffee candy atau permen cokelat dengan mentega. Kalau sudah selesai dimasak, saya beri taburan kacang almond,” kata Dave Anderson.

Festival dua hari ini menarik sekitar 10.000 pengunjung.

Mereka tidak segan-segan mengantri di tengah cuaca dingin, demi memperoleh kesempatan mencicipi cokelat yang dijajakan pengusaha kecil setempat.

Warga Indonesia yang tinggal di Fairfax, Naomi, mengantri 20 menit untuk masuk ke dalam Old Town Hall, tempat diadakannya pameran cokelat.

“Saya senang bisa bertemu dan berkumpul dengan tetangga dan sekaligus mencoba sesuatu yang baru,” kata Naomi.

Untuk bertransaksi, pengunjung harus membeli semacam kupon yang disebut pogs dengan harga sedolar per lembar. Pogs ini kemudian dapat digunakan untuk membeli cokelat pilihan.

Sementara itu di ruangan lain, para pengunjung bisa menikmati pancake berisi cokelat yang disajikan para relawan.

“Sepertinya semua orang suka cokelat. Ini adalah cara yang manis untuk mengumpulkan banyak orang,” kata seorang pengunjung.

Festival tahunan yang selalu diadakan pada akhir pekan sebelum Valentine ini sudah berlangsung sejak 1993. Tujuannya menarik wisawatan ke kota Fairfax yang bersejarah dan menghidupkan bisnis kecil dan menengah.

Walikota Fairfax R. Scott Silverthorne menjelaskan Festival Cokelat Tahunan ini memiliki misi amal dimana sebagian keuntungan festival ini akan diberikan ke badan amal.
Walikota Fairfax R. Scott Silverthorne menjelaskan Festival Cokelat Tahunan ini memiliki misi amal dimana sebagian keuntungan festival ini akan diberikan ke badan amal.

Walikota Fairfax, Scott Silverthorne mengatakan kepada VOA, acara ini juga punya misi sosial.

“Seperempat dari hasil penjualan akan disumbangkan ke badan-badan amal setempat,” kata Walikota Scott Silverthorne.

Dengan demikian, lebih banyak orang bisa merasakan berbagi kemanisan dengan sesama mereka.

XS
SM
MD
LG