Tautan-tautan Akses

ETS Tunda Hasil Tes SAT di Korea Selatan dan China


Para siswa meninggalkan ruang test seusai mengikuti ujian Scholastic Assessment Tests (SAT) di AsiaWorld-Expo, Hong Kong, 2 Nov 2013 (Foto: dok).
Para siswa meninggalkan ruang test seusai mengikuti ujian Scholastic Assessment Tests (SAT) di AsiaWorld-Expo, Hong Kong, 2 Nov 2013 (Foto: dok).

Organisasi pelaksana ujian standarisasi bagi penerimaan mahasiswa perguruan tinggi di AS, Educational Testing Service (ETS), menunda hasil tes bagi ribuan siswa Korea Selatan dan China karena cemas telah terjadi aksi penyontekan.

ETS yang mengembangkan tes Scholastic Aptitude Test (SAT), menyatakan, lembaga itu telah menerima "informasi spesifik yang dapat dipercaya" tentang kemungkinan telah terjadi penyontekan pada ujian yang diselenggarakan tanggal 11 Oktober lalu.

Pernyataan tadi menyebutkan, ETS menanggapi serius segala percobaan yang melanggar proses ujian dan kebijakan keamanan prosedurnya. ETS juga mengecam "organisasi-organisasi yang berusaha memperoleh bahan ujian secara tidak sah untuk memetik keuntungan."

Lee Bohm, mantan penasihat kebijakan pendidikan di Korea Selatan, memberitahu VOA, terdapat keprihatinan bahwa penundaan pengeluaran hasil tes dapat mengacaukan proses lamaran siswa ke perguruan tinggi.

Menurut ETS, investigasi dapat memakan waktu hingga empat minggu, tetapi hasil tes harus dirilis sebelum tenggat waktu penerimaan berkas lamaran tiba, banyak di antaranya adalah bulan November.

XS
SM
MD
LG