Tautan-tautan Akses

Deen TV Siarkan Program Halal Secara Online di Amerika


Deen TV: TV Online Muslim di Amerika
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:52 0:00

Deen TV: TV Online Muslim di Amerika

Berawal dari sebuah group musik Muslim bernama Native Deen, Abdul-Malik Ahmad, Joshua Salaam dan Naeem Muhammad, mencoba memperluas siar Islam mereka dibidang seni, melalui Deen TV.

TV online yang menyajikan acara-acara hiburan mendidik sesuai dengan kriteria agama Islam, di Herndon, Virginia.

Native Deen adalah salah satu pelopor kelompok music Muslim Amerika yang terbentuk sejak tahun 2000. Native Deen kemudian memprakarsai dan mengelola Deen TV, TV online Muslim pertama di Amerika.

“Kami melihat ada kebutuhan di seluruh dunia tapi khususnya untuk Muslim di Amerika dan begitu pula dengan orang-orang yang bekeyakinan lain. Kami ingin punya, kami membutuhkan acara-acara berkualitas yang sesuai dengan hidup para Muslim di Amerika dan berarti bagi mereka,” kata Abdul-Malik Ahamad, salah satu anggota Native Deen.

Yang dibidik adalah program yang menghibur sekaligus medidik dan berasal dari perspektif Muslim Amerika serta yang mereka sebut halal.

Ahmad menambahkan, “Kami ingin membuat program yang halal dalam artian kami ingin program diterima oleh Muslim dan non Muslim. Kami ingin membuat program yang bisa diterima oleh semua dan kami bisa mengatakan bahwa program ini halal, seperti kalau Anda pergi ke toko daging halal dan Anda melihat makanan halal, Muslim mungkin membeli daging di tempat itu, non Muslim juga mungkin membeli di tempat itu, yang jelas ada standar tertentu.”

Walaupun konsep ini telah lama muncil di benak ketiganya, namun Deen TV baru mulai mengudara sejak tahun lalu.

Dengan modal awal dari kantong mereka sendiri, Deen TV juga terwujud karena donasi dari banyak pihak. Di sebuah studio sederhana, setiap minggu mereka memproduksi berbagai show, ditambah beberapa program sindikasi. Bukan perjuangan yang mudah bagi Native Deen untuk mengelola Deen TV di tengah kesibukan karir bermusik, pekerjaan dan keluarga.

Anggota Native Deen lainnya, Joshua Salaam, mengatakan, “Kami tidak merasa punya banyak waktu. Kami seperti membeli waktu. Sangat sulit, tapi kenapa keluarga kami sangat mendukung dan kami semangat mengerjakan hal ini adalah karena hal ini sangat memotivasi komunitas Islam dalam jangka panjang. Kami harus terus mengelola TV ini, kami harus terus memberikan program untuk komunitas kami dan itulah yang menjadi semangat kami, membuat kami mau meluangkan waktu untuk mengelolanya.”

Ahmad menambahkan, “Kalau alasannya benar, karena Allah, kami selalu bisa menyisihkan waktu, entah bagaimana, tapi selalu bisa.”

TV online yang mengudara setiap hari di website www.deen.tv ini juga dapat diakses melalui aplikasi di ponsel. Dengan hits yang kini mencapai hampir 1 juta per bulan, TV dari dan untuk komunitas ini tengah menggalang tambahan dana untuk menambah program, memperbaiki program yang ada serta memiliki studio yang lebih besar dan lengkap.

XS
SM
MD
LG