Tautan-tautan Akses

Bus Beri Harapan Bagi Anak-anak Tunawisma di AS


Anak-anak tunawisma di sebuah tempat penampungan di Miami, Florida. (Foto: Dok)
Anak-anak tunawisma di sebuah tempat penampungan di Miami, Florida. (Foto: Dok)

Sebuah organisasi nirlaba di Loudon County yang bernama Mobile Hope memberikan layanan kesehatan untuk anak-anak tunawisma melalui bus keliling.

Di Amerika Serikat diperkirakan ada sekitar 2,5 juta anak-anak tunawisma yang menyebar di setiap wilayah negara, menurut Pusat Keluarga Tunawisma Nasiona.

Loudoun County, di pinggiran Washington DC, adalah salah satu daerah terkaya di Amerika, tetapi lebih dari 1,000 tunawisma atau anak-anak tunawisma dan keluarga mereka tinggal di sana.

Untuk itu, sebuah organisasi nirlaba di Loudon County yang bernama Mobile Hope, berupaya membantu anak-anak tunawisma melalui program bus.

Salah satu bus tersebut baru-baru ini masuk ke lapangan parkir di sebuah pusat perbelanjaan di luar Washington. Anak-anak dan orangtua mereka telah antre. Dan di dalam bis telah disiapkan tas-tas belanja, barang-barang keperluan kamar mandi dan toilet, perlengkapan sekolah, buku-buku dan mainan. Semuanya disumbangkan untuk keluarga-keluarga ini.

"Saya tidak bisa tidur karena tahu bahwa ada anak-anak di komunitas kami harus berjuang, tunawisma, atau tidak mempunyai tempat tinggal," ujar Donna Fortier, yang mendirikan Mobile Hope empat tahun lalu.

Dia berhenti dari pekerjaannya sebagai direktur hubungan masyarakat di Rumah Sakit Inova Loudon tahun lalu untuk memusatkan perhatian sepenuhnya pada program itu.

"Keputusan itu sangat berisiko. Anak perempuan saya masih kuliah, anak laki-laki saya di SMA. Ini sangat berisiko. Tetapi saya tidak menyesal, ini merupakan hal yang membuat kita sadar dengan kerentanan diri kita," ujarnya.

Rumah sakit tersebut menyumbangkan bus yang digunakan untuk memberikan layanan kesehatan.

"Kami menempatkan bus keliling kami setiap Rabu malam di berbagai tempat di county ini. Kami rata-rata menampung dari 50 sampai 90 anak serta kami beri layanan kesehatan," ujar Fortier.

Beberapa anak baru pertama kali dilayani, tetapi kebanyakan secara teratur menerima layanan kesehatan ini. Beberapa orang tua tidak berbahasa Inggris dan memerlukan bantuan relawan penerjemah.

Ronda datang tiga hari seminggu, membantu membungkus dan membagikan makanan. Katanya, usaha ini sangat membantu karena sekarang beberapa anak kelihatan kondisinya lebih baik, dan tampak lebih sehat

Mobile Hope juga mengadakan Malam Belanja Bulanan di kantornya, yang menarik sampai 200 anak untuk mencari pakaian dan sepatu yang disumbangkan.

Fortier berencana membangun fasilitas di mana anak-anak muda dapat ditampung dan diberi pelatihan keterampilan. Dia ingin melihat Mobile Hope berkembang dan meluas ke kota-kota lain, untuk membantu lebih banyak anak menjadi anggota masyarakat yang produktif.

XS
SM
MD
LG