Tautan-tautan Akses

Ledakan Bom di Turnamen Bola Voli Tewaskan 45 di Afghanistan


Beberapa anak Afghanistan yang terluka akibat ledakan di Yahya Khel, Paktika dirawat di rumah sakit setempat Minggu (23/11).
Beberapa anak Afghanistan yang terluka akibat ledakan di Yahya Khel, Paktika dirawat di rumah sakit setempat Minggu (23/11).

Pejabat-pejabat Afghanistan mengatakan seorang pembom bunuh diri telah menewaskan sedikitnya 45 orang dalam turnamen bola voli di Afghanistan Timur Minggu (23/11).

Pertandingan bola voli di distrik Yahya Khel, propinsi Paktika itu menarik kerumunan penonton yang sangat besar. Sedikitnya 50 orang lainnya luka-luka dalam serangan itu. Belum ada kelompok yang mengklaim tanggungjawab atas serangan itu.

Paktika yang berbatasan dengan Pakistan adalah salah satu daerah yang paling rentan di Afghanistan, dimana para gerilyawan pimpinan Taliban melawan pemerintah pusat.

Serangan hari Minggu (23/11) itu terjadi pada hari yang sama ketika majelis rendah parlemen Afghanistan menyetujui perjanjian keamanan dengan Amerika dan NATO, yang mengijinkan pasukan internasional tetap berada di negara itu selepas akhir tahun ini guna mendukung pasukan lokal.

Sebelumnya sejumlah laporan mengatakan Presiden Amerika Barack Obama telah mengeluarkan beberapa pedoman baru yang memperluas wewenang pasukan Amerika di Afghanistan dalam menghadapi para pejuang Taliban, bukan saja Al Qaida.

Berbicara dalam kondisi rahasia, beberapa pejabat Amerika mengatakan kepada kantor-kantor berita bahwa keputusan itu akan mengijinkan pasukan Amerika untuk mengejar pejuang Taliban jika mereka menimbulkan ancaman pada pasukan Amerika dan koalisi. Wewenang itu juga akan berlaku jika militan Taliban memberi dukungan langsung kepada Al Qaida.

Wewenang baru yang akan diberlakukan tahun 2015 itu juga berarti Amerika akan menawarkan dukungan udara jika diperlukan kepada pasukan Afhanistan.

Nazifullah Salarzai – juru bicara presiden Afghanistan – mengatakan kepada VOA, negaranya mengandalkan dukungan mitra-mitra internasionalnya dalam pelatihan dan perang melawan teroris. Ditambahkannya, pemerintah Afghanistan juga sedang mempersiapkan kode tata-perilaku terkait dukungan udara Amerika itu.

Presiden Obama sebelumnya mengatakan misi Amerika di Afghanistan tahun depan akan dibatasi pada pelatihan pasukan Afghanistan dan operasi kontra-teroris terhadap Al Qaida.

Recommended

XS
SM
MD
LG