Tautan-tautan Akses

AS Tangkap 245 Tersangka Jaringan Pornografi Anak Global


Anak-anak di Filipina membawa poster bertuliskan slogan anti pornografi anak-anak. (Foto: Dok)
Anak-anak di Filipina membawa poster bertuliskan slogan anti pornografi anak-anak. (Foto: Dok)

Agen-agen federal Amerika telah menangkap 245 tersangka dalam investigasi internasional pornografi anak.

Kepala Badan Penegakan Bea Cukai dan Imigrasi Amerika (ICE), John Morton, Kamis (3/1), mengatakan bahwa pihak berwenang telah menangkap 245 tersangka dalam investigasi internasional pornografi anak. Ia menambahkan bahwa pihak berwenang juga menyelamatkan 123 anak yang menjadi korban pelecehan seksual, sebagian masih berusia tiga tahun.

Dalam penyelidikan lima minggu yang berakhir Desember, Morton mengatakan ICE dan pihak berwenang lokal menemukan 110 korban di 19 negara bagian AS dan sisanya di enam negara lain.

Ia tidak menyebutkan secara detil negara mana yang terlibat, hanya mengatakan bahwa beberapa kasus ditemukan di Meksiko.

Morton menyebut eksploitasi anak adalah kejahatan paling keji. Menurutnya, perjuangan tak henti-hentinya melawan kejahatan semacam itu adalah satu-satunya cara dan ia mengatakan lembaga yang dipimpinnya akan melakukan segala yang bisa dilakukannya untuk menyelamatkan para korban dan menuntut para pelaku.

Morton tidak banyak merinci investigasi yang disebut "Operasi Bunga Matahari" itu atau negara-negara lain yang terlibat.

“Realita yang mengerikan adalah bahwa eksploitasi anak secara online merupakan salah satu bagian yang sangat nyata dalam kehidupan modern kita. Hal ini sekarang terjadi di seluruh dunia pada skala besar,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa eksploitasi anak harus diberantas tanpa henti dan secara bersama-sama.
XS
SM
MD
LG