Kantor Imigrasi dan Bea Cukai Amerika hari Kamis (10/12) mengembalikan sejumlah artifak kepada China, termasuk fosil dinosaur berusia 120 juta tahun, cakram giok dan nampan perunggu yang berasal masa sebelum Masehi. Penyerahan benda-benda itu itu dilakukan oleh pejabat Amerika dan diterima pejabat China di Washington DC
Cui Tiankai Duta Besar China untuk Amerika mengatakan pengembalian barang-barang kuno ini akan memfasilitasi perang melawan perdagangan ilegal benda-benda arkeologi dan membantu kedua negara melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.
Daniel Ragsdale, Wakil Direktur Kantor Imigrasi dan Bea Cukai mengatakan benda-benda itu adalah barang berharga, fosil yang umurnya lebih dari 100 juta tahun. Artefak-artefak giok yang juga ikut dikembalikan mewakili sejarah budaya China yang harus dilestarikan dan bisa dilihat oleh rakyat China dan Amerika setiap saat.
Acara pengembalian itu diakhiri dengan penandatanganan resmi dokumen penyerahan serta menyaksikan secara dekat benda-benda kuno tersebut. [my/jm]