Tautan-tautan Akses

AP: Korban Jiwa Tragedi Haji Paling Sedikit 1.470 Orang


Para jemaah haji dan para petugas medis di lokasi tragedi "desak-desakan" di Mina, Arab Saudi 24 September lalu (foto: dok).
Para jemaah haji dan para petugas medis di lokasi tragedi "desak-desakan" di Mina, Arab Saudi 24 September lalu (foto: dok).

Menurut perhitungan Associated Press, jumlah korban tragedi haji paling sedikit 1.470 orang meninggal, atau korban jiwa terbanyak dalam sejarah ibadah haji tahunan.

Satu orang yang selamat dari insiden desak-desakan bulan lalu dalam ibadah haji di Arab Saudi mengingat melihat sangat banyak mayat dan ia tidak dapat mengetahui berapa banyak.

Associated Press berusaha menjawab pertanyaan itu, dan menurut perhitungannya jumlah korban jiwa paling sedikit 1.470 orang.

Ini membuat bencana 24 September itu kecelakaan yang paling banyak dalam sejarah menjatuhkan korban jiwa dalam ibadah haji tahunan. Dan ratusan orang masih hilang.

Hasil penghitungan AP itu 701 lebih tinggi daripada angka resmi pemerintah Arab Saudi yang mengatakan 769 orang tewas dan 934 cedera dalam bencana 24 September di Mina, beberapa kilometer dari kota suci Mekah.

Para pejabat Saudi, yang tidak segera dapat dihubungi untuk memperoleh tanggapan hari Jumat (9/10), sebelumnya telah mengatakan jumlah yang mereka catat tetap akurat, walaupun penyelidikan mengenai penyebab tragedi itu masih terus berlangsung. Pihak berwenang belum memperbaharui jumlah korban mereka sejak tanggal 26 September.

Keraguan mengakui jumlah korban yang lebih tinggi kemungkinan mencerminkan naluri para pemimpin menutupi informasi sementara mereka berjuang keras menghadapi banyak tekanan.

Kerajaan itu sedang menghadapi perang di Yaman, masuknya Rusia ke dalam konflik Suriah serta harga minyak yang rendah mempersulit anggaran – dan tragedi haji tahun ini yang memicu berbagai kecaman tajam dari para lawan politik Saudi, terutama Iran.

Insiden sebelumnya yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa dalam ibadah haji tahunan terjadi tahun 1990, ketika desak-desakan menewaskan 1.426 orang.

Desak-desakan dan terinjak-injak adalah bahaya utama dalam ibadah haji, karena dihadiri lebih dari dua juta orang jemaah setiap tahunnya, di mana semua jamaah harus bergerak serentak dengan rapat melalui sejumlah rukun ibadah dalam waktu lima hari.

AP memperoleh data dari pernyataan dan tanggapan para pejabat dari 19 dari lebih 180 negara yang mengirim warganya ke ibadah haji tahunan 5-hari itu.

Pihak berwenang telah mengatakan desak-desakan dan terinjak-injak terjadi ketika dua arus jemaah bergabung di atas satu jalan sempit, yang menyebabkan ratusan orang mengalami sesak nafas atau terinjak-injak hingga meninggal. [gp]

XS
SM
MD
LG