Tautan-tautan Akses

Afrika Terkorup di Dunia, Rusia Negara Terkorup dalam G-20


Transparency Internasional menerbitkan laporan tahunan yang menempatkan Afrika sebagai kawasan paling korup di dunia.
Transparency Internasional menerbitkan laporan tahunan yang menempatkan Afrika sebagai kawasan paling korup di dunia.

Transparency International hari Selasa menerbitkan laporan tahunannya yang mensurvei 178 negara di dunia dalam kasus korupsi.

Kelompok anti korupsi mengatakan Afrika adalah kawasan yang paling korup di dunia, dan Somalia negara yang paling korup. Transparency International (TI) hari Selasa menerbitkan laporan tahunannya yang mensurvei 178 negara yang diperkirakan melakukan korupsi.

Daftar peringkat tahun 2010 menempatkan enam negara Afrika sebagai 10 negara paling korup. Negara tersebut adalah Somalia, Sudan, Chad, Burundi, Angola dan Guinea Khatulistiwa.

Transparency International menilai negara-negara berdasarkan skala 10 poin, dengan 0 yang paling korup. 44 dari 47 negara Afrika mendapat nilai kurang dari lima pada urutan itu, artinya negara-negara itu tingkat korupsinya sangat serius. Kelompok yang berkantor di Berlin ini mengatakan, Botswana adalah negara Afrika dengan korupsi terendah, dengan skor 5,8.

Studi yang dirilis Selasa ini menempatkan Denmark, Singapura, dan Selandia Baru berada pada peringkat teratas secara bersamaan. Indonesia berada di peringkat 110, masih lebih baik dari Vietnam, Filipina, dan Birma dalam kawasan ASEAN. Birma merupakan negara paling korup kedua di dunia setelah Somalia yang menempati urutan terbawah.

Sementara, TI juga menempatkan Rusia pada peringkat ke-154 dari 178 negara yang diteliti dalam studi itu. Ini berarti Rusia sebagai negara paling buruk di antara 20 negara industri kunci dan negara-negara sedang berkembang, yang tergabung dalam G-20, lebih buruk dari peringkat Indonesia.

Moskow sedang berupaya untuk bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia, WTO, dan pemerintah Rusia sedang melancarkan sebuah program yang ditujukan untuk melatih para birokrat dalam mengidentifikasi dan memerangi korupsi.

Laporan berita Rusia menyebutkan, 500 pejabat Kementerian Dalam Negeri dan tim jaksa akan menghadiri lokakarya anti-korupsi yang akan berlangsung selama sepekan di Akademi Pegawai Negeri yang disponsori oleh Kremlin menjelang akhir tahun ini.

XS
SM
MD
LG