Australia mengatakan negara itu merencanakan untuk melengkapi beberapa pesawat tempurnya dengan misil jarak jauh.
Menteri Pertahanan Australia Robert Hill mengatakan pesawat-pesawat tempur Hornet negeri itu dan pesawat patroli Orion akan dipersenjatai dengan misil-misil yang mampu menghantam target-target darat dan laut berjarak sejauh 400 kilometer.
Hill mengatakan Australia akan memilih dari misil-misil yang dibuat oleh tiga perusahaan: dua perusahaan Amerika dan satu perusahaan Eropa.