Kekerasan di sana-sini berlanjut hari Selasa di Dili, ibukota Timor Timur, sehari setelah pemimpin kemerdekaan Xanana Gusmao diangkat sebagai perdana menteri berikutnya.
Polisi melepaskan tembakan gas air mata dalam upaya membubarkan para demonstran di beberapa bagian ibukota. Selasa pagi, massa membakar salah satu gedung pemerintah di Dili dan juga membakar ban mobil.
Gusmao akan dilantik hari Rabu sebagai pemimpin pemerintahan koalisi baru setelah pemilihan parlementer bulan Juni yang tidak menghasilkan kemenangan dengan suara mayoritas terbanyak bagi partai politik yang manapun juga.
Bekas partai yang berkuasa di Timor Timur, Fretelin, memenangkan kursi paling banyak dalam pemilu itu, tetapi partai Gusmao, CNRT berhasil membentuk koalisi dengan partai-partai kecil lainnya.
Hari Senin, Presiden Jose Ramos Horta meminta aliansi partai-partai pimpinan Gusmao membentuk pemerintah baru.
Fretelin mengatakan keputusan itu tidak sah dan telah bertekad untuk menantangnya di pengadilan. Para pendukung Fretilin dicurigai terlibat dalam kekerasan hari Selasa.
