Sebuah stasiun relay televisi Perancis telah menghentikan siaran televisi Arab al-Manar ke negeri itu atas perintah mahkamah agung Perancis. Keputusan ini diambil satu hari setelah mahkamah Perancis memerintahkan perusahaan Eutelsat untuk menghentikan relay siaran televisi al-Manar karena dianggap menyebarkan kebencian. Kata mahkamah Perancis, al-Manar menyiarkan laporan yang menuduh Israel berusaha menyebarkan wabah AIDS ke seluruh dunia Arab, dan melakukan tindakan anti-kemanusiaan. Kata al-Manar, Perancis membuat keputusan itu karena tekanan Israel, dan ini merupakan preseden buruk terhadap media Arab.
Sementara itu, tokoh kelompok oposisi Arab Saudi menyerukan kepada pendukungnya untuk melancarkan demonstrasi hari Kamis di Riyadh dan Jeddah, minta supaya sistem kerajaan Saudi dihapuskan. Kata Saad al-Faqih, kepala gerakan pembaharuan islam Arab yang berpusat di London, kelompoknya menghendaki perombakan yang menyeluruh, bukan hanya perubahan-perubahan kecil dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. Kata al-Faqih, dia mengharapkan puluhan ribu orang akan turun ke jalan-jalan setelah sembahyang dzuhur hari Kamis. Demonstrasi seperti itu dilarang di Arab Saudi, dan para pelakunya bisa ditangkap polisi. Al-Faqih telah tinggal di London selama delapan tahun. Tahun lalu dia menuduh agen-agen pemerintah Saudi berusaha menikamnya di rumahnya di London; tapi pemerintah Saudi membantah tuduhan itu.