Tautan-tautan Akses

Pemimpin Somalia Tandatangani Perjanjian Rekonsiliasi di Saudi


Para pemimpin Somalia telah menandatangani perjanjian rekonsiliasi dalam pertemuan dengan Raja Abdullah dari Arab Saudi. Kantor Berita Saudi melaporkan sebuah perjanjian ditandatangani hari Minggu dalam pertemuan di kota Jeddah.

Delegasi Somalia mencakup perdana menteri, presiden, dan ketua parlemen pemerintah transisi yang didukung PBB, dan pemerintah Ethiopia.

Dalam pertemuan dengan para pemimpin Arab Saudi, Presiden Somalia Abdullahi Yusuf meminta pasukan gabungan Arab-Afrika di bawah Komando PBB untuk mengembalikan perdamaian dan keamanan di Somalia.

Raja Abdullah menyatakan harapan perjanjian itu akan membawa perdamaian di Somalia. Ibu kota Somalia, Mogadishu telah dilanda kekerasan hampir setiap hari sejak Januari. Pemberontak telah memerangi pemerintah sementara Somalia dan militer Etiopia yang mendukungnya tidak lama sejak pemerintah menggulingkan gerakan Islamis dari kekuasaan pada bulan Desember.

Dalam perkembangan terakhir, saksi mata mengatakan pertempuran di selatan ibukota Somalia, Mogadishu telah menewaskan 3 orang dan melukai beberapa lagi termasuk 2 petugas bantuan CARE International. Pertempuran di sekitar kota Marka hari Senin tampaknya terkait dengan penembakan mati wakil kepala kepolisian setempat. Laporan dari sana mengatakan satu suku setempat bertempur melawan tentara yang setia kepada wakil kepala kepolisian itu.

Dari CARE International belum ada keterangan. Badan bantuan ini melakukan berbagai proyek bantuan serta pembangunan di Somalia. Dalam perkembangan terpisah, pasukan yang bersekutu dengan pemerintah sementara Somalia terlibat duel artileri dengan pasukan republik Somaliland yang memisahkan diri. Pertempuran bermula hari Minggu di daerah Sool, daerah yang diklaim Somaliland dan negarabagian setengah otonomi Puntland. Pejabat-pejabat di sana mengatakan paling tidak ada dua orang yang tewas dalam pertempuran itu.

XS
SM
MD
LG