Tautan-tautan Akses

Pemerintah Yaman Didesak Selidiki Pelanggaran HAM


Warga kota Jaar di Yaman melintasi puing-puing bangunan yang terkena serangan udara kelompok militan terkait al-Qaida (1/2). (Reuters/Khaled Abdullah)
Warga kota Jaar di Yaman melintasi puing-puing bangunan yang terkena serangan udara kelompok militan terkait al-Qaida (1/2). (Reuters/Khaled Abdullah)

Human Rights Watch (HRW) mendesak pemerintah Yaman agar menindak pelanggaran HAM yang diduga terjadi sejak pemberontakan pada 2011.

Organisasi hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) hari Sabtu mengatakan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi belum memenuhi janji membentuk komisi untuk menyelidiki kejahatan HAM. Organisasi tersebut juga mendesak pemerintah Yaman agar menyelidiki kematian setidaknya empat demonstran yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di kota Aden beberapa hari lalu.

Menurut pejabat HRW, meski ada perbaikan nyata di Yaman, terjadi pelanggaran baru HAM. Kepentingan tersembunyi semua pihak dikabarkan telah menghalangi upaya menghukum orang-orang yang bertanggungjawab.

Tahun 2011, terjadi protes meluas di Yaman menentang pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh ketika itu, menewaskan ratusan orang.

Dalam kesepakatan pengalihan kekuasaan yang didukung Amerika dan negara-negara Teluk Persia, Presiden Saleh setuju mundur dengan imbalan kekebalan dari penuntutan. Ia digantikan Presiden Hadi setahun lalu.
XS
SM
MD
LG