Tautan-tautan Akses

Tanggal Sidang bagi Para Tersangka Serangan 9/11 Belum Ditetapkan


Kasus Khalid Sheikh Mohammed dan empat konspirator lainnya yang diduga melakukan serangan 9/11 masih tersangkut dalam perdebatan hukum yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan - sebelum sidang dapat dilangsungkan (foto: Dok).
Kasus Khalid Sheikh Mohammed dan empat konspirator lainnya yang diduga melakukan serangan 9/11 masih tersangkut dalam perdebatan hukum yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan - sebelum sidang dapat dilangsungkan (foto: Dok).

Lebih dari dua belas tahun setelah serangan teroris 11 September di Amerika, tanggal persidangan bagi orang yang diduga sebagai otak pelaku dan empat tersangka lainnya belum ditetapkan.

Sudah sepuluh tahun dipenjara namun tanggal sidang masih belum ditetapkan.

Kasus Khalid Sheikh Mohammed dan empat konspirator lainnya yang diduga melakukan serangan 9/11 masih tersangkut dalam perdebatan hukum yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan - sebelum sidang dapat dilangsungkan.

Sesi minggu ini difokuskan pada penyiksaan dan kondisi di mana para terdakwa telah ditahan sejak ditangkap.

James Connell,pengacara salah seorang tersangka, mengatakan, "Dalam sistem Amerika, sidang diadakan untuk menggali kebenaran. Sidang-sidang pra-peradilan ini akan mulai mengambil langkah pertama menuju pencarian kebenaran tentang apa yang terjadi dalam penyiksaan para tersangka ini. "

Yang menjadi isu dalam rangkaian sidang itu adalah permohonan pengacara untuk berkunjung selama 48 jam ke fasilitas penahanan di mana para narapidana ditahan. Pertanyaan tentang siapa yang memiliki kewenangan untuk menyensor sidang itu muncul hari Senin ketika seseorang mematikan saluran audio selama tiga menit tanpa persetujuan hakim.

Hari Selasa, kelima tersangka itu memilih untuk tidak hadir dalam sidang. Langkah itu diambil menyusul kemarahan hari Senin ketika salah seorang tersangka mengatakan dia tidak percaya kepada pengacaranya dan menganggap tidak ada gunanya datang ke pengadilan.

Kenangan akan hari naas tahun 2001 itu bangkit ketika keluarga korban melihat langsung kelima terdakwa. Di antara mereka yang hadir dalam ruang sidang adalah Phyllis Rodriguez, yang putranya, Greg, tewas dalam serangan di New York itu.

Ia datang untuk melihat proses itu dari dekat, namun ia yakin kasus ini seharusnya disidangkan dalam pengadilan federal sipil yang berpengalaman di Amerika. Ia mengatakan, "Saya rasa kasus ini akan jauh lebih terbuka di pengadilan federal. Masyarakat dan media akan memiliki akses lebih besar. Saya harus melakukan perjalanan jauh untuk sampai ke sini, dan keamanannya sangat ketat, jadi sangat tertutup."

Presiden Barack Obama sebelumnya sempat berupaya menutup penjara Guantanamo dan memindahkan para tahanan ke Amerika untuk diadili, tetapi kemudian muncul undang-undang yang menghalanginya.

Sebuah pengadilan militer khusus yang dibentuk tujuh tahun lalu sedang menjalankan langkah-langkah untuk memastikan persidangan yang adil dan transparan.

Recommended

XS
SM
MD
LG