Tautan-tautan Akses

Truk Fashion Kian Populer di AS


Di bagian belakang 'truk busana' ini ada butik kecil. Baju-baju tergantung di rak di salah satu sisi, sementara perhiasan dan dompet dipajang di rak di sisi lain. Bahkan ada juga ruang ganti kecil (foto: dok).
Di bagian belakang 'truk busana' ini ada butik kecil. Baju-baju tergantung di rak di salah satu sisi, sementara perhiasan dan dompet dipajang di rak di sisi lain. Bahkan ada juga ruang ganti kecil (foto: dok).

Kini, di berbagai kota di Amerika, orang-orang yang ingin berbelanja dapat menemukan toko pakaian dan aksesoris di atas kendaraan.

Sebulan sekali, setelah matahari terbenam, lapangan parkir di pusat kota Los Angeles diisi dengan deretan truk yang menjual segala sesuatu, mulai dari es krim sampai seafood, dan dari pakaian sampai perhiasan. Sementara orang-orang telah melihat truk makanan di sekitar kota itu sejak lama, banyak yang lainnya, seperti Janelle Shepard, baru hari ini melihat sebuah truk fashion. "Rasanya seperti masuk ke dalam lemari, lalu memilah-milah. Rasanya menyenangkan," ujarnya.

Shepard tengah memilah-milah segala sesuatu di dalam truk busana JD Luxe. Bagian belakang truk itu adalah butik mini. Baju-baju tergantung di rak di salah satu sisi, sementara perhiasan dan dompet dipajang di rak di sisi lain. Bahkan ada sebuah ruang ganti yang kecil. Jordana Fortaleza adalah salah seorang pemiliknya.

Fortaleza mengatakan, biaya kepemilikan truk jauh lebih kecil daripada menyewa gedung. Ada juga satu manfaat lainnya. "Saya dapat mendatangi target demografis saya sendiri," tuturnya.

Namun, ia mengakui, ada beberapa tantangan. "Tantangan terbesar adalah cuaca. Kalau cuaca dingin, tidak ada seorangpun yang datang," ujarnya lagi.

Tantangan lainnya adalah tidak seperti toko biasa, truk fashion harus dirawat secara rutin, dan jika truknya rusak, terpaksa diistirahatkan berhari-hari sampai perbaikan dilakukan.

Pemilik Le Fashion Truck, Stacey Steffe, mengatakan truk fashionnya yang sudah berusia 38 tahun adalah truk pertama yang berjualan di jalan-jalan di LA, dua tahun lalu. Setelah lebih banyak truk lainnya muncul, ia mendirikan Asosiasi Ritel Bergerak Pantai Barat. Organisasi ini sekarang beranggotakan hampir lima puluh truk se-Amerika.

Steffe mengatakan ekonomi yang lesu mendorong tren itu. "Banyak pelaku bisnis yang beralih dari bangunan toko ke truk bergerak karena itu memungkinkan mereka untuk mempertahankan bisnis mereka," katanya.

Stacey Steffe mengatakan pengusaha kini menawarkan lebih dari sekedar butik dengan truk itu.

Jadi, ada truk yang menjual bunga, peralatan olahraga, sampai organisasi amal nirlaba yang mengoperasikan toko barang bekas untuk menjangkau lebih banyak orang. Ritel di atas kendaraan juga menarik perhatian pihak berwenang setempat. Steffe mengatakan, kelompok usahanya kini bekerja sama dengan pemerintah kota San Francisco untuk menyusun rancangan undang-undang yang mengatur tren yang sedang berkembang ini.
XS
SM
MD
LG