Tautan-tautan Akses

Kepemilikan Senjata Api akan Jadi Perdebatan Sengit di Kongres AS


Warga AS membeli senjata api di sebuah toko di Phoenix, Arizona (foto: dok). Kongres AS bersiap menghadapi perdebatan sengit soal kepemilikan senjata api.
Warga AS membeli senjata api di sebuah toko di Phoenix, Arizona (foto: dok). Kongres AS bersiap menghadapi perdebatan sengit soal kepemilikan senjata api.

Presiden Obama akan mengajukan proposal mengenai kepemilikan senjata api yang baru ke Kongres selagi masa jabatan keduanya dimulai hari Minggu.

Amerika bersiap-siap menghadapi perdebatan sengit mengenai kepemilikan senjata api, setelah penembakan membabi-buta bulan Desember yang mengakibatkan 20 anak-anak dan enam orang dewasa tewas dalam pembantaian di sebuah sekolah.

Wakil Presiden Joe Biden siap mengungkap berbagai proposalnya hari Selasa untuk mengekang serangan-seranganan terlalu sering semacam itu di Amerika, kemungkinan mencakup upaya yang diperbarui untuk melarang penjualan senjata api jenis serbu.

Tetapi seorang ketua kunci pembela hak kepemilikan senjata, David Keene dari National Rifle Association (NRA), memberitahu CNN hari Minggu bahwa menurutnya tidak akan cukup suara di Kongres untuk memberlakukan kembali larangan semacam itu, terakhir kadaluwarsa di Amerika tahun 2004.

Presiden Barack Obama mengatakan ia menghendaki proposal kepemilikan senjata api yang baru untuk disampaikan ke Kongres selagi masa jabatan keduanya dimulai hari Minggu.

Rakyat Amerika merasa ngeri ketika seorang pelaku menembak mati anak-anak dan beberapa anggota staf di sebuah sekolah dasar di Connecticut tanggal 14 Desember.

Presiden Obama mengatakan adalah penting untuk bertindak cepat mengenai langkah-langkah baru bagi pengawasan senjata api sebelum bangsa melupakan serangan itu. Wapres Biden juga akan mengusulkan pemeriksaan latar belakang lebih ketat bagi para pembeli senjata dan membatasi ukuran magazin peluru.
XS
SM
MD
LG