Tautan-tautan Akses

Kongres AS Bersiap Debat Terkait Anggaran Negara


Para anggota Kongres Amerika saat mendengarkan sambutan dari Ketua DPR John Boehner dalam Kongres ke-113 di Capitol Hill, Washington DC, 3 Januari 2013. (REUTERS/Kevin Lamarque). Para Anggot Kongres bersiap untuk kembali memperdebatkan anggaran negara pekan ini.
Para anggota Kongres Amerika saat mendengarkan sambutan dari Ketua DPR John Boehner dalam Kongres ke-113 di Capitol Hill, Washington DC, 3 Januari 2013. (REUTERS/Kevin Lamarque). Para Anggot Kongres bersiap untuk kembali memperdebatkan anggaran negara pekan ini.

Para anggota Kongres Amerika kembali bersiap-siap untuk mengadakan perdebatan politik terkait anggaran negara.

Pemimpin fraksi Republik dalam Senat Mitch McConnell mengingatkan hari Minggu (6/1) partainya tidak akan mempertimbangkan kenaikan pajak lagi. Ia mengatakan dalam acara televisi ABC, This Week, bahwa masalah pajak telah selesai. Ia mengatakan Presiden Barack Obama dan para anggota Kongres sekarang perlu memusatkan perhatian pada pemotongan anggaran, dan menyebut “kecanduan Washington membelanjakan uang negara” masalah terbesar negara.

Tetapi, pemimpin fraksi Demokrat dalam DPR mengatakan para anggota Kongres masih perlu meningkatkan pemasukan negara. Pemimpin minoritas Nancy Pelosi, dalam acara “Face The Nation” televisi CBS mengatakan bahwa masalah pajak masih belum rampung.

Pelosi mengatakan para anggota Kongres perlu meninjau pengakhiran pemotongan pajak bagi kelompok-kelompok dan industri tertentu yang kaya dan tidak membutuhkannya.

Kongres pekan lalu menyepakati konpromi yang menggabungkan kenaikan pajak dan pemotongan anggaran yang menangguhkan untuk sementara tindakan yang jauh lebih drastis.

Sementara itu, sumber-sumber Gedung Putih dan Kongres memberitahu kantor-kantor berita bahwa Presiden Obama akan mencalonkan mantan Senator dari partai Republik Chuck Hagel sebagai Menteri Pertahanan yang baru hari ini.

Ini dapat menimbulkan satu lagi pertikaian politik dengan Gedung Putih, dengan sebagian anggota Kongres menuduh Hagel bersikap keras terhadap Israel dan bersedia kompromi dengan Iran.
XS
SM
MD
LG