Tautan-tautan Akses

Pemberontak Suriah Serang Pangkalan Udara Taftanaz


Helikopter milik Angkatan Udara Suriah yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad terlihat berada di pangkalan militer Taftanaz dekat propinsi Idlib (Foto: dok). Pasukan pemberontak dilaporkan menyerang pangkalan udara ini, Rabu (2/1).
Helikopter milik Angkatan Udara Suriah yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad terlihat berada di pangkalan militer Taftanaz dekat propinsi Idlib (Foto: dok). Pasukan pemberontak dilaporkan menyerang pangkalan udara ini, Rabu (2/1).

Para aktivis oposisi mengatakan, para pemberontak Suriah telah melancarkan sebuah serangan baru dekat bandara militer Taftanaz untuk memperlemah kekuatan udara pemerintah.

Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan serangan terhadap pangkalan Taftanaz yang terletak di propinsi Idlib, Suriah Utara itu dimulai Rabu (2/1) pagi.

Direktur Observatory Rami Abdul-Rahman menggambarkan serangan itu sebagai salah satu serangan paling gencar terhadap lapangan udara itu.

Dalam beberapa pekan belakangan ini, pemberontak Suriah telah meningkatkan serangan mereka terhadap bandara-bandara di sekitar provinsi Aleppo.

Para pemberontak telah menyerang pangkalan Taftanaz pada masa lalu tetapi tidak berhasil merebut sarana itu.

Kantor berita pemerintah SANA mengatakan, pasukan keamanan menahan serangan -- yang menurut media itu -- dilancarkan oleh teroris dekat pangkalan militer, hari Rabu.

Sementara itu, PBB memperkirakan sekitar 60 ribu orang telah tewas dalam perang saudara Suriah, sebuah angka yang melebihi sepertiga perkiraan oposisi Suriah.

Komisaris HAM PBB Navi Pillay mengatakan, angka perkiraan baru itu didasarkan pada tujuh sumber yang terpisah itu yang diolah para ahli. Ia mengatakan jumlah korban itu jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan semula, dan benar-benar mengejutkan.

Syrian Observatory for Human Rights tadinya memperkirakan jumlah yang tewas dalam konflik yang sudah hampir dua tahun itu 45 ribu orang.
XS
SM
MD
LG