Tautan-tautan Akses

Tiongkok Investasikan $5 Miliar di Tambang Bijih Besi Afrika Barat


Suasana di salah satu pertambangan bijih besi di wilayah Khathu, Afrika Selatan (Foto: dok). Perusahaan swasta Tiongkok telah mensepakati transaksi dengan perusahaan Australia untuk menguasai tambang bijih besi Mbalam di Afrika Barat, dan menginvestasikan $5 miliar untuk mengembangkan pertambangan tersebut.
Suasana di salah satu pertambangan bijih besi di wilayah Khathu, Afrika Selatan (Foto: dok). Perusahaan swasta Tiongkok telah mensepakati transaksi dengan perusahaan Australia untuk menguasai tambang bijih besi Mbalam di Afrika Barat, dan menginvestasikan $5 miliar untuk mengembangkan pertambangan tersebut.

Sebuah perusahaan swasta Tiongkok menanamkan $5 miliar untuk mengembangkan proyek Mbalam serta jalan kereta api sepanjang 550 kilometer di pertambangan bijih besi di Afrika Barat.

Sebuah perusahaan swasta Tiongkok mencapai kata sepakat dengan sebuah perusahaan pertambangan Australia yang menguasai sebuah tambang bijih besi di Afrika Barat. Hal ini akan memberi Tiongkok peran lebih besar dalam menentukan harga biji besi dunia. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua pada Sabtu.

Kantor berita Xinhua, mengutip pejabat Hanlon Group, yang mengatakan rencana Hanlon untuk menyelesaikan transaksi dengan Sundance Resources Ltd. Sundance menguasai tambang bijih besi Mbalam, yang terletak di antara Kamerun dan Republik Kongo.

Hanlon mengusahakan kemitraan dengan perusahaan negara Tiongkok dan menanamkan $5 miliar untuk mengembangkan proyek Mbalam serta jalan kereta api sepanjang 550 kilometer serta sebuah pelabuhan. Operasi tambang diharapkan bisa dimulai pada 2014.

Sebagai ekonomi kedua terbesar di dunia, Tiongkok ingin membeli aset dan sumber daya alam luar negeri guna memenuhi pertumbuhannya yang tinggi itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG