Tautan-tautan Akses

Polisi India Bentrok dengan Warga yang Memprotes Perkosaan


Polisi berupaya mengendalikan massa di depan istana kepresidenan di New Delhi dengan mempergunakan gas air mata dan meriam air (22/12). (Reuters/Adnan Abidi)
Polisi berupaya mengendalikan massa di depan istana kepresidenan di New Delhi dengan mempergunakan gas air mata dan meriam air (22/12). (Reuters/Adnan Abidi)

Polisi di India bentrok dengan demonstran yang menuntut hukuman mati bagi para pemerkosa seorang mahasiswi.

Polisi di ibukota India menggunakan gas air mata dan meriam air pada hari kedua demonstrasi Minggu (23/12) di wilayah keamanan tingkat tinggi untuk membubarkan para demonstran yang memprotes perkosaan dan pemukulan mahasiswi berusia 23 tahun dalam bus.

Polisi mengejar pemrotes yang marah dengan pemukul saat para demonstran berusaha menembus barikade untuk mencapai tempat tinggal presiden.

“Kami ingin keadilan,” teriak para demonstran, yang sebagian besar adalah mahasiswa, namun ada juga ibu rumah tangga dan anak-anak.

Tayangan televisi memperlihatkan beberapa demonstran terluka dalam bentrokan tersebut. Para demonstran menyalakan api unggun dan merusak mobil serta kendaraan polisi.

Demonstrasi berlanjut Minggu meski Menteri Dalam Negeri Sushilkumar Shinde berjanji mempertimbangkan tuntutan hukuman mati untuk keenam tersangka perkosaan yang telah ditahan polisi menyusul serangan yang terjadi pada 16 Desember.

Shinde mengatakan pada Sabtu malam pemerintah sedang mengambil langkah untuk menjamin keselamatan perempuan yang lebih baik.

Sekelompok demonstran bertemu dengan Sonia Gandhi, ketua partai Kongres yang berkuasa, dan puteranya anggota dewan perwakilan Rahul Gandhi, pada Minggu dan menuntut percepatan peradilan para tersangka.

Mahasiswi yang diperkosa beramai-ramai, dipukuli dan kemudian dilemparkan dari bus yang sedang berjalan di New Delhi, masih berada dalam kondisi kritis dan memakai alat pernafasan bantuan. Para dokter mengatakan ia merespon perawatan.

New Delhi memiliki jumlah tertinggi kejahatan seksual di India, dengan perkosaan dilaporkan rata-rata setiap 18 jam, menurut data polisi.

Sebagian besar serangan seksual tidak dilaporkan dan tidak terdata, namun kebrutalan serangan minggu lalu memicu protes-protes terbesar di ibukota sejak demonstrasi pada pertengahan 2011 melawan korupsi yang menumbangkan pemerintahan Perdana Menteri Manmohan Singh. (AP/Reuters)

Recommended

XS
SM
MD
LG