Tautan-tautan Akses

Yunani Setuju Pangkas PNS Setelah Tekanan Internasional Meningkat


Pemerintahan PM Lucas Papademos akan merumahkan 15.000 PNS untuk menghemat anggaran belanja pemerintah (foto: dok).
Pemerintahan PM Lucas Papademos akan merumahkan 15.000 PNS untuk menghemat anggaran belanja pemerintah (foto: dok).

Yunani mengumumkan berbagai langkah penghematan termasuk mem-PHK 15 ribu PNS, beberapa jam setelah peringatan Jerman dan Perancis.

Yunani setuju memangkas 15.000 lapangan kerja pemerintah ditengah-tengah meningkatnya tekanan internasional untuk segera menyelesaikan kesepakatan pengurangan utang dan penerapan lebih banyak langkah penghematan yang tidak populer.

Yunani hari Senin mengumumkan hal itu, beberapa jam setelah Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dengan tegas memperingatkan negara itu. Pemimpin Jerman dan Perancis itu mengatakan Yunani tidak akan mendapat paket talangan kedua sebesar 171 miliar dollar untuk menghindari gagal bayar utang bulan depan jika tidak menyelesaikan negosiasi dengan kreditur internasional untuk menghapus setengah utangnya dan memangkas belanja pemerintah.

Yunani telah berminggu-minggu bernegosiasi dengan sejumlah kreditur internasional untuk menghapus 131 miliar dolar dari total utangnya, tetapi belum bisa mencapai kesepakatan. Pada saat yang sama, Yunani mendapat tentangan didalam negeri terkait tuntutan Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF agar memangkas gaji pegawai Yunani sebelum bisa mendapat dana talangan baru yang kedua dalam dua tahun.

Kanselir Merkel mengatakan tuntutan tersebut harus segera dipenuhi.

Para kreditur Yunani mengatakan pemangkasan gaji diperlukan agar Yunani lebih bisa bersaing dengan rekan-rekan dagangnya. Tetapi serikat-serikat buruh dan pengusaha Yunani menentang pemotongan itu, dan serikat buruh menyerukan mogok kerja 24 jam hari Selasa.

Para pemimpin politik menunda rencana negosiasi lebih lanjut hingga hari Selasa.

XS
SM
MD
LG