Tautan-tautan Akses

Xi: Ekonomi China Mampu Tumbuh 7% Lima Tahun ke Depan


Presiden China Xi Jinping Selasa (2/11) menargetkan pertumbuhan ekonomi China tidak boleh lebih rendah dari 6,5 persen selama 2016-2020 (foto: dok).
Presiden China Xi Jinping Selasa (2/11) menargetkan pertumbuhan ekonomi China tidak boleh lebih rendah dari 6,5 persen selama 2016-2020 (foto: dok).

Presiden China Xi Jinping Selasa (3/11) mengatakan bahwa pertumbuhan tahunan ekonomi China tidak boleh lebih rendah dari 6,5 persen selama 2016-2020, untuk mewujudkan target PDB tahun 2020 meningkat dua kali lipat dari angka PDB tahun 2010.

China dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi tahunan sekitar 7 persen selama lima tahun ke depan tetapi akan ada banyak ketidakpastian, termasuk perdagangan global yang lemah dan utang domestik yang tinggi, menurut kantor berita Xinhua yang mengutip pernyataan Presiden Xi Jinping hari Selasa (3/11).

Xi mengatakan bahwa pertumbuhan rata-rata tahunan ekonomi China tidak akan lebih rendah dari 6,5 persen dalam lima tahun ke depan untuk mewujudkan target produk domestik bruto (PDB) dan pendapatan per kapita China pada tahun 2020 meningkat dua kali lipat dari PDB tahun 2010.

Pertumbuhan ekonomi China merosot menjadi 6,9 persen pada kuartal ketiga tahun ini, terlemah sejak krisis keuangan global tahun 2007-2008, mendorong bank sentral China untuk memangkas suku bunga dan persyaratan bagi cadangan devisa.

"Perekonomian China kemungkinan mampu mempertahankan pertumbuhan sekitar 7 persen (selama lima tahun ke depan) tetapi juga menghadapi lebih banyak ketidakpastian," kata Xi. Ia menambahkan bahwa lembaga riset utama di dalam dan luar negeri China percaya potensi pertumbuhan China bisa antara 6 dan 7 persen antara tahun 2016-2020.

"Melihat kebutuhan (China) untuk melipatgandakan PDB, pada dasarnya rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan antara 2016 dan 2020 harus lebih dari 6,5 persen," kata Xi.

Perdagangan global diperkirakan akan tetap lemah sehingga pertumbuhan konsumsi dan investasi China bisa melambat, dan kemungkinan juga ada risiko dari tingkat utang domestik yang tinggi, tambah Xi.

Menurut Xi, pengembangan ekonomi China selama lima tahun ke depan tidak harus fokus semata pada laju pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada kualitas (hidup). Xi juga menjelaskan proposal lima tahun negaranya bagi pembangunan ekonomi dan sosial antara 2016 dan 2020.

Sementara, Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan bahwa China perlu mencapai pertumbuhan tahunan minimal 6,53 persen selama lima tahun ke depan. Ia mengatakan pada hari Selasa bahwa langkah-langkah perlindungan lingkungan telah memberikan kontribusi terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi negaranya.

Pemerintah China akan melebihi target pertumbuhan ekonomi 7 persen antara tahun 2011-15, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan sekitar 7,8 persen, menurut sebuah data resmi.

Namun, pertumbuhan ekonomi China telah melambat dalam kurun waktu tersebut, dari pertumbuhan ekonomi 9,5 persen pada 2011 dan diperkirakan turun menjadi sekitar 7 persen tahun ini, atau merupakan laju pertumbuhan ekonomi tahunan China yang terendah selama 25 tahun terakhir. [pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG