Wilayah pencarian pesawat penumpang Malaysia yang hilang telah semakin diperkecil Kamis (10/4), sementara pihak berwenang mencari sinyal lagi yang mereka duga datang dari alat perekam data penerbangan pesawat itu.
Pihak berwenang Australia mengatakan daerah pencarian di Samudera Hindia bagian selatan yang terpencil itu sekarang sudah seluas 57 ribu kilometer persegi – paling kecil sejauh ini dalam sebulan pencarian pesawat Boeing 777 itu.
Pimpinan pencarian Australia Angus Houston pada Rabu mengutarakan harapan pesawat itu akan segera ditemukan, setelah pihak berwenang memperoleh dua sinyal yang sesuai dengan sinyal kotak hitam pesawat jet tersebut.
Waktu sudah hampir habis bagi pihak berwenang untuk menentukan asal dari sinyal itu, karena baterai pemancar sinyal kotak hitam itu diperkirakan habis setelah kira-kira 30 hari.
Pesawat jet Malaysia Airlines itu, yang membawa 239 orang, menghilang pada 8 Maret ketika dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Pihak berwenang Australia mengatakan daerah pencarian di Samudera Hindia bagian selatan yang terpencil itu sekarang sudah seluas 57 ribu kilometer persegi – paling kecil sejauh ini dalam sebulan pencarian pesawat Boeing 777 itu.
Pimpinan pencarian Australia Angus Houston pada Rabu mengutarakan harapan pesawat itu akan segera ditemukan, setelah pihak berwenang memperoleh dua sinyal yang sesuai dengan sinyal kotak hitam pesawat jet tersebut.
Waktu sudah hampir habis bagi pihak berwenang untuk menentukan asal dari sinyal itu, karena baterai pemancar sinyal kotak hitam itu diperkirakan habis setelah kira-kira 30 hari.
Pesawat jet Malaysia Airlines itu, yang membawa 239 orang, menghilang pada 8 Maret ketika dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
