Situs anti-kerahasiaan WikiLeaks merilis arsip lengkap lebih dari 250 ribu kawat Departemen Luar Negeri Amerika - banyak di antaranya tidak disensor.
Departemen Luar Negeri menyatakan pemuatan arsip itu bisa membahayakan nyawa sumber-sumber yang sensitif, termasuk tokoh-tokoh oposisi.
Anggota staf WikiLeaks hari Jumat tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Tapi WikiLeaks pekan ini memutuskan merilis surat kawat itu karena seorang wartawan surat kabar Inggris The Guardian dalam buku yang baru membocorkan kata kunci untuk membuka seluruh arsip itu. Jurubicara The Guardian membantah harian itu telah melakukan kesalahan.
Dalam pernyataan yang diterbitkan hari Jumat di situs Guardian, koran Inggris itu bersama harian AS New York Times, koran Spanyol El Pais dan koran Jerman Der Spiegel menyesalkan keputusan WikiLeaks untuk menerbitkan surat kawat itu.
Dokumen yang baru dirilis itu mencakup puluhan ribu kawat dari negara-negara yang punya hubungan sulit dengan Amerika, termasuk Afghanistan, Pakistan, Iran dan Venezuela. Sampai kini, WikiLeaks telah merilis versi kawat diplomatik Amerika yang disensor, serta bahan rahasia tentang perang di Irak dan Afghanistan.
