Tautan-tautan Akses

Wasit Sepakbola Ternama Tiongkok Mengaku Terlibat 'Main Sabun'


Wasit Tiongkok Lu Jun saat memimpin pertandingan antara AS dan Polandia dalam Piala Dunia 2002 di Daejeon, Korsel (foto: dok).
Wasit Tiongkok Lu Jun saat memimpin pertandingan antara AS dan Polandia dalam Piala Dunia 2002 di Daejeon, Korsel (foto: dok).

Seorang Wasit Tiongkok yang terkenal mengaku di peradilan Rabu bahwa ia menerima uang untuk mengatur hasil sebuah pertandingan sepakbola.

Lu Jun adalah wasit sepakbola Tiongkok yang paling terkemuka yang pernah memimpin pertandingan dalam pertandingan Piala Dunia dan Olimpiade. Ia mengaku dibayar untuk mengatur 7 pertandingan domestik di Tiongkok antara 1999 dan 2003.

Lu Jun mengatakan ia menerima sekitar 112 ribu dolar melibatkan empat kelab sepak bola Tiongkok.

Tetapi bukti di pengadilan menunjukkan lebih dari 860 ribu dolar terlibat dalam pertandingan antara dua kelab yang berbasis di Shanghai pada 2003, jadi jumlah yang berlebih belum dipertanggung jawabkan.

Sidang dengan korupsi terhadap beberapa pejabat utama Tiongkok dimulai Senin ketika mantan wasit kepala dari Liga Super Tiongkok, Zhang Jiangqiang menghadapi tuduhan menerima sogokan untuk mengatur hasil pertandingan dan mencapai nilai 376 ribu dolar.

Yang Yimin, mantan deputi kepala dari Asosiasi Sepakbola Tiongkok juga dihadapkan ke pengadilan Rabu, sementara 20 pejabat dan wasit lainnya dijadwalkan sidangnya kemudian.

Sidang pengadilan ini merupakan bagian dari pemberantasan korupsi yang telah sampai pada tingkat tertinggi olah raga di Tiongkok dan mengakibatkan jatuhnya ketua asosiasi sepakbola Tiongkok.

Pejabat asosiasi dikabarkan juga menerima sogokan dari pemain yang ingin dipilih sebagai anggota kesebelasan nasional, sebuah praktik yang sudah meluas di kalangan kelab-kelab Liga Tiongkok.

XS
SM
MD
LG