Tautan-tautan Akses

Warga Korea Selatan Menuju Utara untuk Reuni Keluarga


Para peserta reuni keluarga dari Korea Selatan melihat-lihat foto lama di sebuah hotel yang digunakan sebagai tempat menunggu di Sokcho, Korea Selatan (19/10). (Reuters/Kim Hong-Ji)
Para peserta reuni keluarga dari Korea Selatan melihat-lihat foto lama di sebuah hotel yang digunakan sebagai tempat menunggu di Sokcho, Korea Selatan (19/10). (Reuters/Kim Hong-Ji)

Reuni itu mempertemukan 90 warga lanjut usia Korea Selatan dan 96 warga Korea Utara yang telah terpisah dari anggota keluarga mereka selama lebih dari 60 tahun.

Ratusan warga Korea Selatan yang sebagian besar sudah berusia lanjut berangkat menuju Korea Utara hari Selasa (20/10) untuk reuni dengan sanak saudara yang terpisah sejak Perang Korea.

Dengan armada bus yang mengikuti empat sedan hitam yang berbendera Palang Merah, mereka berangkat dari tempat peristirahatan di kota Sokcho, bagian timur laut Korea Selatan, menuju perbatasan yang dibentengi dengan kuat.

Di tempat itu, mereka berharap akan memulihkan hubungan keluarga yang terputus pada masa perang tahun 1950-53 yang berakhir dengan gencatan senjata yang meragukan antara Utara yang komunis dan Selatan yang demokratis.

Jutaan orang mengungsi oleh perang itu dan terpisah dari para anggota keluarga.

Penduduk di kedua sisi perbatasan telah lama dilarang berhubungan lewat telepon atau surat langsung dengan satu sama lain. Sudah 20 reuni antar-Korea yang diadakan dan diatur oleh kedua pemerintah sejak tahun 2000.

Tetapi reuni tiga hari ini baru yang kedua kalinya dalam lima tahun terakhir setelah kedua Korea mencapai persetujuan bulan Agustus untuk meredakan ketegangan antara mereka.

Reuni itu mempertemukan 90 warga lanjut usia Korea Selatan dan 96 warga Korea Utara yang telah terpisah dari anggota keluarga mereka selama lebih dari 60 tahun. [gp]

XS
SM
MD
LG