Tautan-tautan Akses

Warga Indonesia di Philadelphia Tuangkan Kenangan Masa Kecil Dalam Lukisannya


Pelukis asal Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati (dok: Jeanny Kurniawati)
Pelukis asal Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati (dok: Jeanny Kurniawati)

“Kalau homesick ya, sudah, menggambar saja. Seperti orang kalau susah hatinya, ya, main musik. Curhatnya di situ,” papar warga Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati, yang memiliki hobi melukis.

Lukisan karya pelukis Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati (dok: Jeanny Kurniawati)
Lukisan karya pelukis Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati (dok: Jeanny Kurniawati)

​Jeanny mendalami hobi melukis untuk mengobati rasa rindunya terhadap Indonesia. Ia melukis berbagai hal yang bisa membuatnya bernostalgia akan masa kecilnya.

Hingga kini Jeanny sudah menghasilkan sekitar 50 lukisan dan juga berbagai jenis kartu ucapan bernuansa Indonesia yang ia jual di beberapa toko di Philadelphia dan melalui pameran yang ia ikuti. Salah satunya pameran di Side Tracks Art Gallery di kota New Hope yang terletak di negara bagian Pennsylvania.

“Temanya 'Naked in New Hope' jadi seperti figure drawing, gambar badan-badan manusia,” jelas perempuan yang sudah 14 tahun tinggal di AS ini.

Awalnya Jeanny memang tidak pernah berencana untuk menjual lukisan-lukisannya. Hingga suatu hari ia mulai mengunggah hasil karyanya di media sosial dan mendapat tanggapan yang cukup positif. Ia bahkan mendapat banyak permintaan dari teman-temannya.

Inspirasinya cukup beragam, mulai dari kenangannya sewaktu tinggal di Indonesia dulu, mainan tradisional congklak, hingga obat nyamuk bakar khas Indonesia hingga mainan tradisional congklak.

Lukisan karya pelukis Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati (foto/dok: Jeanny Kurniawati)
Lukisan karya pelukis Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati (foto/dok: Jeanny Kurniawati)

​Teman-teman Jeanny pun ikut bernostalgia bersamanya. Seringkali mereka membantu Jeanny dengan memberikan ide-ide yang bisa ia tuangkan ke dalam lukisannya.

Lukisan karya pelukis Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati (foto/dok: Jeanny Kurniawati)
Lukisan karya pelukis Indonesia di Philadelphia, AS, Jeanny Kurniawati (foto/dok: Jeanny Kurniawati)

“Misalnya saya mau melukis dakon. Lubangnya berapa ya? Itu di Facebook. Semua respon. Terus ada yang menjelaskan kalau di Jawa Tengah itu lubangnya segini. Dari situ kita semua mengingat masa kecil di Indonesia,” kata jeanny.

Lukisan yang ia jual dengan harga sekitar Rp 270 ribu hingga Rp 7 juta di AS ini cukup unik dan digemari tidak hanya oleh warga Indonesia tetapi juga warga Amerika. Para pelanggan lukisan Jeanny yang berasal dari AS kebanyakan adalah orang-orang yang senang bepergian ke berbagai negara.

Bagi perempuan yang juga berprofesi sebagai seorang penerjemah bahasa Indonesia di AS ini, melukis telah membuatnya bahagia dan paling tidak bisa mengobati rasa rindunya terhadap kampung halaman.

“Yang saya cari itu panggilan hati. Kebahagiaan kita itu di mana? Jadi tidak selalu harus materi atau ketenaran. Bahagia saja bisa menemukan apa yang bisa membuat saya bahagia,” ujar Jeanny menutup wawancara dengan VOA.

(aa)

XS
SM
MD
LG