Seorang warga Australia yang bergabung dengan pasukan Kurdi dalam perjuangan melawan militan ISIS di Suriah telah kembali ke Australia. Ia diinterogasi oleh polisi setelah dideportasi dari Jerman.
Ashley Dyball (23 tahun) bertemu dengan Polisi Federal Australia di Airport Melbourne Minggu malam dan diinterogasi selama empat jam sebelum ia dibebaskan untuk bertemu keluarganya Senin pagi.
Pengacara untuk Ashley Dyball, Jessie Smith, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp bahwa Dyball diinterogasi dan “dibebaskan tanpa tuduhan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.''
Polisi Federal Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Masyarakat dapat yakin bahwa setiap warga Australia yang diidentifikasi sebagai ancaman terhadap keamanan akan diselidiki oleh instansi terkait.'' [zb]
