Tautan-tautan Akses

Warga Amerika di Ghana Dikarantina Terkait Virus Ebola


Pekerja kesehatan mengambil sampel darah untuk menguji virus Ebola dari seorang pasien di sebuah tenda di rumah sakit lokal di Kenema, Sierra Leone (foto: dok). Seorang warga negara Amerika di Ghana sedang diperiksa untuk mengetahui apakah ia mengidap Ebola, yang telah menewaskan hampir 500 orang di Afrika Barat tahun ini.
Pekerja kesehatan mengambil sampel darah untuk menguji virus Ebola dari seorang pasien di sebuah tenda di rumah sakit lokal di Kenema, Sierra Leone (foto: dok). Seorang warga negara Amerika di Ghana sedang diperiksa untuk mengetahui apakah ia mengidap Ebola, yang telah menewaskan hampir 500 orang di Afrika Barat tahun ini.

Kementerian Kesehatan Ghana menyatakan pada akhir pekan lalu bahwa seorang pasien dikarantina di klinik Nyaho di ibukota, Accra, sementara tes berlangsung di sebuah lembaga kesehatan setempat.

Seorang warga negara Amerika di Ghana sedang diperiksa untuk mengetahui apakah ia mengidap Ebola, yang telah menewaskan hampir 500 orang di Afrika Barat tahun ini.

Kementerian Kesehatan Ghana menyatakan pada akhir pekan lalu bahwa seorang pasien dikarantina di klinik Nyaho di ibukota, Accra, sementara tes berlangsung di sebuah lembaga kesehatan setempat.

Berbagai laporan dari Accra hari Senin menyebutkan pasien itu seorang lelaki Amerika yang baru-baru ini mengunjungi Guinea dan Sierra Leone, dua negara yang berusaha keras menanggulangi wabah Ebola di kawasan.

Kementerian Kesehatan Ghana menyatakan telah mengambil langkah-langkah pencegahan di klinik Nyaho untuk mencegah penyebaran, bila ada, virus Ebola. Kementerian mendesak masyarakat agar tetap tenang dan menyatakan situasi telah terkendali.

Para menteri dari negara-negara Afrika Barat bertemu di Accra pekan lalu untuk membahas krisis Ebola. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan penyakit itu telah menewaskan 481 orang di Guinea, Liberia dan Sierra Leone.

XS
SM
MD
LG