Sata tidak berpidato di Majelis Umum PBB sebagaimana direncanakan pada hari Rabu, dan polisi New York mengatakan kepada VOA bahwa ia dirawat di hotelnya hari Kamis oleh para dokter dari Departemen Luar Negeri Amerika.
Namun, Wakil Presiden Zambia Guy Scott mengatakan kepada parlemen negaranya hari Jumat bahwa kesehatan presiden “normal sepenuhnya”, dan bahwa Sata tidak menerima perawatan medis khusus atau darurat.
Kekhawatiran mengenai kesehatan presiden berusia 77 tahun itu meningkat di Zambia sejak ia ke Israel untuk menjalani perawatan medis pada bulan Juni dan kemudian mundur dari hadapan publik.
Presiden tidak terlihat di hadapan publik selama hampir tiga bulan sebelum ia menghadiri sidang pembukaan parlemen Zambia pekan lalu.
Pada awal pidatonya di Lusaka, Sata dengan bergurau mengatakan kepada para anggota parlemen, “Saya tidak mati.”
Pidato Zambia di Majelis Umum PBB dijadwalkan akan dibacakan oleh menteri luar negeri Harry Kalaba, hari Jumat.