Tautan-tautan Akses

Virus Demam Berdarah Merebak di China Selatan, 6 Tewas


Nyamuk aedes aegypti, salah satu penyebar penyakit demam berdarah (Foto: dok).
Nyamuk aedes aegypti, salah satu penyebar penyakit demam berdarah (Foto: dok).

Di ibukota propinsi Guangdong, Guangzhou, pemerintah setempat mengirimkan tim-tim petugas untuk menyemprot insektisida pembunuh nyamuk yang menularkan virus, begitu laporan kantor berita Xinhua.

Virus demam berdarah telah menewaskan enam orang dan menginfeksi lebih dari 21 ribu orang di China selatan. Ini adalah wabah terburuk penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dalam dua dasawarsa, kata para pejabat, hari Selasa (7/10).

Pihak berwenang di propinsi Guangdong, yang paling parah dilanda wabah ini, mengatakan keadaan ini disebabkan oleh cuaca sangat panas sekaligus basah, ditambah seringnya hilir-mudik penduduk ke daerah-daerah di mana wabah demam berdarah melanda, terutama Asia Tenggara.

Dinas kesehatan propinsi Guangdong menyebutkan dalam situsnya, 21.527 orang telah tertular hingga hari Minggu (5/10), dengan lebih dari seribu orang tertular setiap hari. Propinsi-propinsi lain melaporkan adanya beberapa kasus.

Di ibukota propinsi Guangdong, Guangzhou, pemerintah setempat mengirimkan tim-tim petugas untuk menyemprot insektisida pembunuh nyamuk yang menularkan virus, begitu laporan kantor berita Xinhua.

Demam berdarah menimbulkan gejala-gejala seperti flu dan kulit merah yang gatal. Kondisi tersebut biasanya tidak fatal, tetapi dapat menjadi sangat menyengsarakan bagi penderita anak-anak.

XS
SM
MD
LG