Kelompok Negara Islam atau ISIS merilis sebuah video hari Senin (8/5) malam melalui saluran-saluran media sosialnya yang katanya untuk menunjukkan pemenggalan seorang perwira intelijen Rusia di Suriah.
ISIS mengklaim bahwa video tersebut menunjukkan pembunuhan brutal terhadap Kapten Yevgeny Petrenko (36 tahun), yang oleh kelompok tersebut dituduh menginfiltrasi organisasi-organisasi Islamis di wilayah Kaukus Utara, Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan telah menyangkal salah seorang anggota dinasnya ditangkap dan dibunuh oleh para jihadis ISIS, menurut media Rusia. Pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai Petrenko dalam video tersebut mengklaim bahwa dia dikirim oleh pemerintah Rusia untuk menyusup ke tingkat tertinggi kepemimpinan ISIS dan menuduh Dinas Keamanan Federal Rusia meninggalkannya.
“Salah satu perintahnya adalah mendapatkan akses ke Omar al-Shishani atau ke lingkarannya. Tetapi upaya itu diketahui dan saya ditangkap oleh dinas keamanan khilafah,” kata pria tersebut.
Shishani adalah seorang jihadis Chechnya Georgia dan mantan komandan kelompok ISIS di Suriah. Dia diyakini telah terbunuh pada tahun 2016.
Sebagian pendukung ISIS mengklaim video tersebut diambil di Suriah, namun keasliannya dipertanyakan.
Rusia telah melakukan operasi militer sejak September 2015 melawan kelompok ISIS di Suriah untuk membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad. ISIS telah kehilangan sekitar dua pertiga wilayah yang direbutnya di Irak dan Suriah, sehingga kelompok jihad itu telah memproduksi sejumlah besar film eksekusi dalam upaya untuk menunjukkan kekuatannya. [lt]
