Tautan-tautan Akses

Utusan PBB Desak Pembentukan Pemerintah Persatuan di Libya


Utusan khusus Misi PBB untuk Libya (UNSMIL) Bernardino Leon berbicara di Jenewa (11/8).
Utusan khusus Misi PBB untuk Libya (UNSMIL) Bernardino Leon berbicara di Jenewa (11/8).

Bernardino Leon mengatakan akan sangat riskan jika sampai bulan Oktober tidak ada persetujuan karena itu akan memicu keadaan yang lebih kacau.

Utusan khusus PBB untuk Libya mendesak faksi-faksi yang berperang agar menyepakati pemerintah persatuan nasional sebelum akhir bulan ini dan mengukuhkannya dengan pemungutan suara sebelum awal September.

Bernardino Leon mengeluarkan imbauan itu Selasa (11/8) di Jenewa pada awal babak baru pembicaraan perdamaian Libya.

Ia mengatakan satu tanda yang baik perjanjian dapat dicapai dalam tiga pekan mendatang adalah bahwa semua anggota faksi yang berperang turut dalam perundingan perdamaian di Jenewa.

“Yang dihadapi Libya sekarang adalah kekacauan dan perpecahan yang lebih mendalam,” kata Leon. “Jadi saya harap semua tokoh Libya akan bijaksana untuk menghindari skenario ini, memperlancar pembicaraan dan mencapai persetujuan segera. Saya kira akan sangat riskan jika sampai bulan Oktober tidak ada persetujuan karena kita akan berada dalam keadaan yang lebih kacau,” demikian perantara dari PBB Leon.

Bulan lalu, para pemimpin politik telah menandatangani persetujuan pembagian kekuasaan yang diperantarai PBB, tetapi kaum Islamis yang merebut kekuasaan di ibukota Tripoli tahun lalu, tidak mau ikut.

Leon mengatakan ia akan menggunakan penanda-tanganan itu sebagai dasar dan berusaha membujuk pihak-pihak yang membangkang supaya menyetujui perjanjian pemerintahan persatuan dalam pembicaraan babak ini.

XS
SM
MD
LG