Utusan khusus Amerika untuk Afghanistan dan Pakistan James Dobbins hari Jumat menyatakan upaya yang lebih awal untuk berdamai dengan tokoh-tokoh Taliban yang bersedia menghormati konstitusi baru Afghanistan seharusnya dapat menyelamatkan banyak orang dan melemahkan pemberontak, serta mempercepat proses perdamaian di Afghanistan.
Sewaktu berbicara di London, Dobbins mengatakan upaya yang lebih awal kemungkinan dapat menghalangi bangkitnya kembali Taliban dan memperlemah kekuatan kelompok itu.
Dobbins mengakui Amerika melakukan beberapa kekeliruan pada tahun 2002, era ketika invasi yang dipimpin Amerika berhasil menggulingkan Taliban, menanggapi serangan 11 September terhadap Amerika.
Serangan tersebut direncanakan oleh para pemimpin al-Qaida yang bermarkas di Afghanistan. Menurutnya, salah satu kekeliruan itu adalah menunda upaya serius untuk rekonsiliasi hingga tahun 2011.
Ia mengatakan seharusnya ada upaya-upaya awal untuk mengintegrasikan para anggota Taliban yang bersedia menerima dan bekerja sesuai konstitusi baru.
Menurut Dobbins, invasi Irak tahun 2003 telah mengalihkan perhatian Amerika dari Afghanistan pada saat yang genting, karena memberi waktu bagi Taliban untuk menggalang kembali kekuatan dan dana.
Meskipun terjadi beberapa kemunduran, Dobbs mengatakan bahwa Afghanistan telah membuat kemajuan dalam beberapa tahun belakangan.
Sewaktu berbicara di London, Dobbins mengatakan upaya yang lebih awal kemungkinan dapat menghalangi bangkitnya kembali Taliban dan memperlemah kekuatan kelompok itu.
Dobbins mengakui Amerika melakukan beberapa kekeliruan pada tahun 2002, era ketika invasi yang dipimpin Amerika berhasil menggulingkan Taliban, menanggapi serangan 11 September terhadap Amerika.
Serangan tersebut direncanakan oleh para pemimpin al-Qaida yang bermarkas di Afghanistan. Menurutnya, salah satu kekeliruan itu adalah menunda upaya serius untuk rekonsiliasi hingga tahun 2011.
Ia mengatakan seharusnya ada upaya-upaya awal untuk mengintegrasikan para anggota Taliban yang bersedia menerima dan bekerja sesuai konstitusi baru.
Menurut Dobbins, invasi Irak tahun 2003 telah mengalihkan perhatian Amerika dari Afghanistan pada saat yang genting, karena memberi waktu bagi Taliban untuk menggalang kembali kekuatan dan dana.
Meskipun terjadi beberapa kemunduran, Dobbs mengatakan bahwa Afghanistan telah membuat kemajuan dalam beberapa tahun belakangan.
