Tautan-tautan Akses

AS Kutuk Pemboman di Nigeria yang Tewaskan 47 Orang


Peta Sabon Gari, negara bagian Borno, Nigeria.
Peta Sabon Gari, negara bagian Borno, Nigeria.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan terus mendukung usaha Nigeria untuk menyeret orang-orang yang bertanggung jawab atas serangan itu ke pengadilan,

Pemerintah Amerika Serikat dengan keras mengutuk serangan bom hari Selasa (12/8) di pasar yang ramai di negara bagian Borno, Nigeria, yang menewaskan sedikitnya 47 orang.

Dalam pernyataan tertulis, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika John Kirby mengatakan, meski belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, serangan tersebut terjadi di daerah tempat kekerasan yang dilakukan kelompok militan Boko Haram telah menewaskan ratusan orang dalam beberapa pekan ini.

“Kami menyatakan duka cita sedalam-dalamnya kepada para keluarga dan teman para korban. Kami akan terus mendukung usaha Nigeria untuk menyeret orang-orang yang bertanggung jawab atas serangan itu, serta serangan sebelumnya, ke pengadilan,” menurut pernyataan tersebut.

“Seperti kami telah katakan sebelumnya, penduduk Nigeria utara patut hidup bebas dari kekerasan dan teror.”

Serangan di pasar Sabon Gari terjadi Selasa sore ketika daerah itu ramai dengan pembelanja.

Pihak berwenang mengatakan Boko Haram adalah tersangka utama.

Kelompok itu telah melancarkan serangan pemboman, penculikan dan penggerebekan maut dalam beberapa tahun terakhir ini. Kelompok tersebut menghendaki pemberlakuan hukum syariah yang lebih ketat di seluruh Nigeria, yang terbagi antara mayoritas Muslim di Utara dan mayoritas Kristen di selatan.

Pernyataan Amerika itu mengatakan mereka akan terus bekerjasama erat dengan pemerintah Nigeria dan mitra internasional kami untuk memerangi Boko Haram dan membantu banyak korban kebrutalan yang tidak berperikemanusiaan ini.

XS
SM
MD
LG