Tautan-tautan Akses

Uni Eropa Setuju Perluas Sanksi-Sanksi Atas Suriah


Menlu Suriah Walid Moallem mengecam sanksi-sanksi Uni Eropa dalam konferensi pers di Damaskus (22/6).
Menlu Suriah Walid Moallem mengecam sanksi-sanksi Uni Eropa dalam konferensi pers di Damaskus (22/6).

Uni Eropa menambahkan 7 orang ke dalam daftar orang dan entitas yang dikenai pembekuan aset dan larangan bepergian, sehingga jumlahnya menjadi 30 orang.

Diplomat-diplomat Uni Eropa mengatakan ke-27 negara blok tersebut setuju untuk memperluas sanksi terhadap Suriah, dengan menambah tujuh orang lagi ke dalam daftar nama-nama yang dikenai sanksi, termasuk tiga warga Iran yang terkait penumpasan atas pergolakan pro-demokrasi di Suriah.

Diplomat-diplomat tersebut hari Rabu mengatakan ke-7 orang tersebut akan ditambahkan pada daftar 23 orang dan entitas yang sudah dikenai pembekuan aset dan larangan bepergian oleh Uni Eropa. Daftar tersebut mencakup Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Warga Iran dan ketujuh orang yang baru ditargetkan ini, dicurigai menyediakan peralatan militer dan dukungan kepada pemerintah Suriah, dalam menindak oposisi yang dimulai bulan Maret. Penumpasan tersebut telah menewaskan 1.400 orang.

Perluasan sanksi Uni Eropa diharapkan akan disahkan hari Kamis dan diberlakukan hari Jumat.

Menteri Luar Negeri Suriah Walid Moallem mengecam sanksi-sanksi Uni Eropa hari Rabu, dengan mengatakan mereka merugikan mata pencarian warga Suriah dan mencerminkan “tindakan perang”.

Berbicara dalam sebuah konferensi di Damaskus, Walid Moallem mengatakan Suriah “akan melupakan bahwa Eropa ada dalam peta” dan menolak campur tangan asing pada urusan dalam negerinya.

XS
SM
MD
LG